Dapat Suntikan Dana Rp5 Miliar, PDAM Diminta Sumbang PAD di 2025
Ketua Komisi III DPRD Kota Bengkulu-(ist)-
BENGKULUEKSPRESS.COM - Perusahaan Umum Daerah Tirta Hidayah Kota Bengkulu atau PDAM mendapatkan alokasi Rp 5 miliar sebagai penyertaan modal dari Pemerintah Kota Bengkulu. Anggaran ini diperuntukkan menunjang program kegiatan PDAM dalam mendistribusikan air bersih kepada masyarakat.
"Nanti kita kawal seperti apa realisasi anggaran itu, terutama untuk kualitas pembangunan di PDAM," ujar Ketua Komisi III DPRD kota, Marliadi, Selasa 10 Desember 2024.
PDAM kota juga dituntut agar berkontribusi dalam peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada tahun 2025 mendatang. Sebab selama ini belum maksimal menyumbang PAD dikarenakan income yang didapat dari pelanggan masih digunakan untuk menutupi biaya perbaikan sarana prasarana.
Sedangkan dilihat kondisi saat ini jumlah pelanggan PDAM terus bertambah seiring dengan bertumbuhnya perumahan baru.
BACA JUGA:Cuaca Ekstrem, BPBD Imbau Warga Jauhi Aktivitas di Pantai Panjang dan Sekitarnya
"Kita berharap kedepannya PDAM tidak mengalami kerugian lagi, tetapi memberikan sumbangsih PAD di tahun depan," kata Marliadi.
Pendapatan PDAM bersumber dari iuran bulanan pelanggan. Selain itu, juga sudah dilakukan pengembangan bisnis sebagai sumber pemasukkan, seperti produk si Air Minum Dalam Kemasan bermerek Hidayah Water.
Dalam mendukung pengembangan bisnis, Pemkot sendiri sudah mengeluarkan imbauan agar seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dapat mengkonsumsi AMDK Hidayah Water dalam setiap agenda/kegiatan.
"Melalui penyertaan modal 5 miliar itu juga termasuk pengembangan jaringan air bersih, sehingga cakupan air minum yang dihandel PDAM bisa lebih luas," tutupnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: