Adzan Berkumandang Saat Bekerja, Sholat atau Tuntaskan Pekerjaan Dulu? Ini Kata Gus Baha
Gus Baha Jelaskan Ketika Bekerja dan Adzan Berkumandang Mana yang Didahulukan Sholat atau Lanjut Kerja-(foto: kolase/bengkuluekspress.disway.id)-
Gus Baha menjelaskan bahwa adzan bukanlah tanda akhir waktu sholat, melainkan awal waktu sholat.
Oleh karena itu, seorang muslim sebenarnya diperbolehkan untuk tidak langsung melaksanakan sholat setelah adzan berkumandang, asalkan tetap menunaikan sholat dalam waktu yang telah ditentukan. Yang penting adalah melaksanakan kewajiban tersebut sesuai dengan waktunya.
Hal tersebut disampaikan Gus Baha dalam suatu ceramah yang videonya diunggah oleh Santri Gus Baha.
"Meskipun kamu makan (kemudian) ada adzan, ya teruskan saja kan gak akhir waktu sholat. Anda menerima tamu, gendong anak, sedang nyetir atau sedang bercengkrama dengan teman, kalau ada adzan ya nggak apa apa misalnya diteruskan, kan bukan akhir waktu sholat," terang Gus Baha.
Menurut Gus Baha, pertanyaan tentang apakah sebaiknya langsung sholat atau menyelesaikan pekerjaan terlebih dahulu mengandung makna afdholiah atau keutamaan, bukan kewajiban.
BACA JUGA:Bingung Menghadapi Masalah yang Menumpuk, Gus Baha Bagikan Solusi Terbaiknya
BACA JUGA:Gus Baha Sebut Gelar Hajatan Haram, Berikut Alasannya
"Jadi pertanyaannya bukan wajibnya tapi sebaiknya, karena ini semuanya belum mendesak kan? Andaikan kamu teruskan mengantar barang kan nggak ada jaminan waktunya habis. Padahal kalau kamu memaksa sholat mungkin citra kamu sebagai sopir nggak baik karena dianggap mengabaikan konsumen," terang Gus Baha.
Gus Baha menjelaskan bahwa jika seseorang belum melaksanakan sholat dan waktu sholat tinggal tersisa delapan menit, maka waktu tersebut wajib digunakan untuk melaksanakan sholat.
Dalam kondisi tersebut, pekerjaan harus ditinggalkan terlebih dahulu untuk menunaikan kewajiban sholat.
"Sekarang pertanyaannya di balik. Waktu sholat tinggal delapan menit, ada konsumen yang minta diantarkan saat itu, dan acaranya ke mall happy-happy. Maka, fatwa kita sebagai ahli fikih ya tantang saja (konsumennya). Saya mau sholat dulu. kalau gak sabar silakan cari yang lain," papar Gus Baha.
Gus Baha menambahkan bahwa hal tersebut berlaku jika seseorang berada di tempat seperti pusat perbelanjaan atau lokasi yang tidak bersifat darurat.
BACA JUGA:Kenapa Orang Bodoh Rezekinya Melimpah Sedangkan yang Pintar Jusru Sulit, Ini Kata Gus Baha
BACA JUGA:Kenapa Hari Jumat Menjadi Hari Istimewa, Gus Baha Jelaskan Alasan dan Sejarahnya
"Tapi kalau acaranya kelahiran atau transfusi darah atau mau nganterin darah ke pasien yang sudah koma, maka kita langsung (laksanakan). Karena ibadah sosial itu didahulukan mengalahkan ibadah yang haknya Allah (seperti sholat)," demikian Gus Baha.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: