Penyidik KPK Bawa Koper Usai Geledah Kantor Disnakertrans Prov Bengkulu
Penyidik KPK membawa koper yang diduga berisikan dokumen dari kantor Disnakertrans Provinsi Bengkulu -foto: istimewa -
BENGKULUEKSPRESS.COM - Setelah melakukan penggeledahan di Kantor Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Bengkulu, penyidik KPK tampak membawa sebuah koper yang berasal dari lantai 2 Kantor Disnakertrans Provinsi Bengkulu.
Koper tersebut diduga berisikan dokumen penting, sama seperti penggeledahan yang dilakukan di Kantor Gubernur Bengkulu pada Rabu kemarin (4/12/2024).
Penyidik KPK enggan berkomentar atas kegiatan yang mereka lakukan, bahkan setelah turun dari kantor Disnakertrans Provinsi Bengkulu, seluruh penyidik KPK langsung pergi dengan menaiki mobil.
Kepala Disnakertrans Provinsi Bengkulu, Syarifuddin yang hadir saat penggeledahan tersebut juga tidak memberikan tanggapan.
BACA JUGA:Giliran Kantor Disnakertrans Provinsi Bengkulu Digeledah KPK
BACA JUGA:Ruang Gubernur Bengkulu, Sekda dan Biro Umum Digeledah KPK RI
Namun secara terpisah, Plt Gubernur Bengkulu, Rosjonsyah ketika dikonfirmasi membenarkan kegiatan penyidik KPK di Provinsi Bengkulu masih berkaitan dengan kasus OTT, pemerasan dan gratifikasi yang dilakukan oleh Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah.
Menurut Rosjonsyah, semua pihak harus kooperatif termasuk kepala dinas yang beberapa waktu sempat di panggil dan diperiksa oleh aparat penegak hukum.
Dalam kasus ini, sedikitnya sudah ada 18 kepala OPD yang dimintai keterangan oleh penyidik KPK.
"Sebuah keharusan dan harus kooperatif, dalam rangka menjadi saksi, hal itu adalah lumrah apabila dipanggil oleh aparat penegak hukum. Saya bilang harus kooperatif semuanya dan kita harus patuh," pungkas Rosjonsyah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: