Antisipasi Longsor Jelang Natal dan Tahun Baru, DPUPR Siagakan Alat Berat di Titik Rawan

BENGKULUEKSPRESS.COM - Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), Pemerintah Provinsi Bengkulu melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Bengkulu menyiapkan sejumlah alat berat di titik-titik rawan longsor.

Langkah ini diambil untuk mengantisipasi potensi bencana longsor yang dipicu tingginya curah hujan di wilayah Provinsi Bengkulu

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Bengkulu, Tejo Suroso, menyampaikan bahwa alat berat disiagakan di dua jalur utama yang dinilai rawan longsor, seperti Rejang Lebong ke Lebong dan Bengkulu Utara ke Lebong.

"Dua titik itu yang rawan longsor, jadi alat berat kita stand by kan. Jangan sampai arus lalu lintas terhambat karena longsor," ujar Tejo, Kamis (5/12/2024)

BACA JUGA:Polresta Bengkulu Bersama Polsek Jajaran Data Masyarakat Terdampak Banjir

BACA JUGA:Pohon Tumbang di Liku Sembilan, Lalu Lintas Sistem Buka Tutup

Untuk ruas jalan dari Rejang Lebong menuju Lebong, sambungnya, disiapkan satu unit ekskavator. Hal serupa dilakukan di jalur Bengkulu Utara menuju Lebong. 

Langkah ini bertujuan memastikan kelancaran mobilitas masyarakat selama musim libur akhir tahun.  

Selain itu, untuk wilayah lain seperti Bengkulu Selatan, Dinas PUPR telah bekerja sama dengan Balai Jalan yang memiliki tanggung jawab terhadap jalan nasional. Balai Jalan telah menyiapkan alat berat di kawasan Bengkulu Selatan, termasuk jalur menuju Kaur dan Pagar Alam.  

Kesiapan ini diharapkan dapat meminimalkan dampak dari bencana alam yang dapat mengganggu kelancaran arus lalu lintas, sehingga masyarakat tetap dapat beraktivitas dengan aman dan nyaman selama libur Natal dan Tahun Baru.

"Balai jalan sendiri sudah menyiapkan alat berat untuk kawasan tersebut," pungkas Tejo

 

Sumber: