Begini Cara Cas Laptop dengan Benar Agar Tidak Cepat Rusak

Pengisian penuh sering kali membuat laptop overheat. Hal ini bisa merusak komponen internal laptop dan baterai. Risiko lain dari pengecasan berlebihan adalah memperpendek usia pakai baterai.

BACA JUGA:Mengenai Jenis-jenis Gemini AI dan Cara Menggunakannya

BACA JUGA:Begini Cara dan Langkah-langkah Menonaktifkan Status Online di Instagram

3. Isi baterai laptop sebelum mencapai nol persen

Baterai laptop, yang dibiarkan habis sampai kapasitasnya nol persen, berpotensi mengalami kerusakan. Dampak paling minim adalah kapasitas penyimpanan dayanya menurun.

Pemilik laptop disarankan mengecas laptop sewaktu posisi baterai sekira 20-15 persen. Jika ada kemungkinan lupa mengisinya, atur agar laptop mati jika baterai sudah berada di level 5 atau 10 persen.

4. Cas laptop di tempat yang sejuk

Cara mengecas laptop yang benar sebaiknya dilakukan di tempat sejuk, tidak terlalu panas atau lembab. Langkah ini mencegah naiknya suhu berlebihan saat dicas.

Jadi, hindari cas laptop di tempat yang terkena sinar matahari langsung, dekat kompor, atau sekitar kamar mandi.

BACA JUGA:Simak Ini Dia Cara dan Langkah Mudah Melihat Email dan Kata Sandi Akun Facebook Milik Sendiri

BACA JUGA:Ingin Ubah Akun Instagram dari Bisnis ke Pribadi? Begini Caranya

5. Memasukkan charger ke stop kontak dulu, baru colok kabel ke port laptop

Cara cas laptop yang benar dengan mematuhi tahapan ini cenderung sepele. Namun, ini tetap penting dilakukan untuk menghindari masalah kelistrikan.

Memasukkan charger ke stop kontak lebih dahulu ketimbang ke port laptop akan membuat baterai awet. Urutan cara charger laptop yang benar ini mencegah lonjakan tegangan listrik tiba-tiba ke laptop. Tegangan listrik intensitas tinggi bisa diredam.

Dengan pemahaman yang baik mengenai cara cas laptop yang benar, Anda dapat memperpanjang umur baterai laptop Anda, mengurangi risiko kerusakan, dan memastikan bahwa laptop tetap berfungsi maksimal saat Anda membutuhkannya.

Sumber: