Mengenal Fungsi, Macam-macam, dan Cara Kerja Relay pada Mobil

1. Memperpanjang usia mobil

Relay membuat arus listrik pada komponen mobil bekerja optimal. Pengaruhnya pada saklar adalah tidak mudah meleleh akibat kepanasan. Saklar merupakan pembangkit aliran listrik untuk sebuah komponen yang memerlukan aliran listrik cukup besar.

2. Menurunkan hambatan pada arus

Fungsi relay juga berkaitan dengan pengurangan hambatan pada arus sehingga komponen elektromagnet di mobil tetap bekerja lancar. Contohnya bisa dilihat saat hambatan terjadi di arus listrik, klakson tidak nyaring dan lampu menjadi redup.

3. Pengaman arus listrik

Relay turut menjadi pengaman arus listrik otomatis. Keberadaannya menjadi penghubung sekaligus pemutus arus listrik pada mobil. Dengan begitu, aliran listrik cenderung aman dan relay menjadi pengunci aktivitas elektromagnetik.

BACA JUGA:Inilah 6 Penyebab Piston Motor Rusak Yang Berdampak Pada Perfoma Mesin

BACA JUGA:8 Cara Mudah Perawatan Jok Motor Agar Tetap Awet dan Terlihat Seperti Baru

4. Saklar switch elektromagnetik

Fungsi relay pada mobil juga menjadi saklar switch elektronik. Relay menghasilkan gaya magnet setelah dialiri listrik. Setelah itu, gaya magnetnya menarik bagian poin yang membuat Terminal 97 dan Terminal 30 saling terhubung.

5. Mencegah kerusakan komponen mobil lain

Relay membuat arus listrik yang diperlukan komponen mobil berada dalam keadaan optimal. Hal ini akan membuat komponen tersebut cenderung tidak mudah aus dan awet.

Macam-Macam Relay Mobil

Fungsi relay pada mobil dapat dirasakan dengan baik berkat adanya komponen di dalamnya. Berdasarkan komponennya, secara umum terdapat empat jenis relay, meliputi:

1. Relay 3 kaki

Sumber: