Sertifikasi Guru Terancam Dihapus

Sertifikasi Guru Terancam Dihapus

KEPAHIANG, BE - Ratusan guru penerima tunjangan sertifikasi di Kabupaten Kepahiang khususnya untuk guru SD dan SMP terancam dihapus. Pasalnya ratusan guru tersebut tidak lulus penilaian dapodik yang dilakukan pemerintah pusat. \"Sebenarnya bukan tidak lulus penilaian dapodiknya. Guru tersebut hanya salah mengisi blanko dalam dapodiknya saja sehingga kita mengeluarkan kebijakan agar data guru penerima sertifikasi ini harus diperbaiki dahulu saat ini,\" ujar Ketua Sertifikasi Guru Kabupaten Kepahiang Riswo SPd kepada BE kemarin. Dikatakannya, waktu yang diberikan sampai dengan 20 April mendatang. Jika sampai batas akhir tersebut data yang diberikan guru masih mengalami kesalahan, maka untuk pencairan tunjangan sertifikasi untuk bulan Januari hingga Juni dipastikan akan hangus atau tidak bisa dibayarkan. \"Setelah diperbaiki sampai 20 April ini dan setelah diverifikasi dan akhirnya keluar SK Dirjen yang biasanya pada bulan Mei mendatang. Ternyata data guru tersebut masih salah. Maka kami pastikan tunjangan sertifikasinya untuk bulan Januari hingga Juni ini akan hangus sehingga tidak bisa dibayarkan,\" jelasnya. Dijelaskannya, kebanyakan guru di Kepahiang salah mengisi jumlah jam mengajarnya. Seperti halnya seorang guru kelas yang seharusnya menguasai seluruh mata pelajaran ternyata hanya mengisi satu mata pelajaran saja dan begitu juga sebaliknya. \"Kesalahan ini umumnya pada jam mengajarnya, guru mata pelajaran tetapi menjadi guru kelas di sekolahnya. Aturanya yang dimasukkan jam mengajarnya selaku guru mata pelajaran saja,\" tandasnya.(505)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: