Saat Dirundung Banyak Masalah, Baiknya Amalkan Doa Berikut Ini

Saat Dirundung Banyak Masalah, Baiknya Amalkan Doa Berikut Ini

Doa yang Bisa Diamalkan Saat Dirundung Banyak Masalah-(foto: kolase/bengkuluekspress.disway.id)-

BENGKULUEKSPRESS.COM- Setiap hari, kita dihadapkan pada berbagai permasalahan hidup dengan tingkat kerumitan dan intensitas yang beragam.

Namun, ada kalanya kita menghadapi sebuah masalah yang begitu besar hingga memenuhi pikiran kita.

Dalam situasi seperti ini, Imam Al-Ghazali menganjurkan agar kita membaca doa khusus saat dilanda persoalan tertentu.

BACA JUGA:Agar Segera Dipertemukan dengan Jodoh, Amalkan Doa Ini

BACA JUGA:Agar Doa Kita Dikabulkan Allah SWT, Lakukan Ini

Adapun amalan doa yang dimaksud Imam Al Ghazali adalah:

اللَّهُمَّ إِنِّي عَبْدُكَ وَابْنُ عَبْدِكَ وَابْنُ أَمَتِكَ نَاصِيَتِي بِيَدِكَ مَاضٍ فِيَّ حُكْمُكَ عَدْلٌ فِيَّ قَضَائُكَ، أَسْأَلُكَ بِكُلِّ اسْمٍ هُوَ لَكَ سَمَّيْتَ بِهِ نَفْسَكَ أَوْ أَنْزَلْتَهُ فِي كِتَابِكَ أَوْ عَلَّمْتَهُ أَحَدًا مِنْ خَلْقِكَ أَوْ اسْتَأْثَرْتَ بِهِ فِي عِلْمِ الغَيْبِ عِنْدَكَ أَنْ تَجْعَلَ القُرْآنَ رَبِيْعَ قَلْبِي وَنُوْرَ صَدْرِي وَجِلَاءَ غَمِّي وَذَهَابَ حُزْنِي وَهَمِّي

(Allāhumma innī ‘abduka, wabnu ‘abdika, wabnu amatika. Nāshiyatī bi yadika mādhin fiyya hukmuka, ‘adlun fiyya qadhā’uka. As’aluka bi kulli ismin huwa laka sammayta bihī nafsaka, wa anzaltahū fī kitābika, aw ‘allamtahū ahadan min khalqika, awista’tsarta bihī fī ilmil ghaybi ‘indaka, an taj’alal qur’āna rabī‘a qalbī, wa nūra shadrī, wa jilā’a ghammī, wa dzahāba huznī wa hammī).

Artinya:

BACA JUGA:Doa Memohon Rezeki dan Kebaikan, Amalkan Setiap Pagi

BACA JUGA:Agar Segera Diberi Keturunan, Amalkan Doa Berikut Ini

"Ya Allah, sungguh aku hamba-Mu, putra hamba-Mu (laki-laki), putra hamba-Mu (perempuan). Nasibku di tangan-Mu, berlaku padaku ketentuan-Mu, adil padaku putusan-Mu. Aku memohon kepada-Mu dengan segala nama-Mu yang Kau sebut untuk diri-Mu, (nama) yang Kau turunkan dalam kitab-Mu, (nama) yang Kau ajarkan pada segelintir hamba-Mu, atau (nama) yang hanya Kau sendiri yang mengetahuinya dalam pengetahuan ghaib agar Kau menjadikan Al-Qur’an sebagai musim semi (di) hatiku, cahaya batinku, pelenyap kebingunganku, dan penghilang kesedihan serta kebimbanganku,".

Doa ini disampaikan oleh Imam Al-Ghazali berdasarkan riwayat Ahmad, Ibnu Majah, Ibnu Hibban, dan Al-Hakim, yang artinya sebagai berikut:

"Rasulullah saw bersabda, ‘Tidaklah orang yang dirundung sebuah masalah yang membuatnya sedih, lalu membaca doa itu, melainkan Allah akan menghilangkan kebimbangannya dan menggantikannya dengan kebahagiaan.’ Rasulullah ditanya, ‘Apakah tidak boleh kami mempelajarinya?’ ‘Tentu (boleh), seharusnya orang yang pernah mendengarnya mempelajari doa tersebut,’ jawab Rasulullah," (HR Ahmad, Ibnu Majah, Ibnu Hibban, dan Al-Hakim).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: