Dzikir Ampuh untuk Sembuh Penyakit Menahun, Berikut Penjelasan Ustaz Adi Hidayat

فَاسْتَجَبْنَا لَهُ فَكَشَفْنَا مَا بِهِ مِنْ ضُرٍّ ۖ وَآتَيْنَاهُ أَهْلَهُ وَمِثْلَهُمْ مَعَهُمْ رَحْمَةً مِنْ عِنْدِنَا وَذِكْرَىٰ لِلْعَابِدِينَ

Artinya:

"Kamipun memperkenankan seruannya itu, lalu Kami lenyapkan penyakit yang ada padanya dan Kami kembalikan keluarganya kepadanya, dan Kami lipat gandakan bilangan mereka, sebagai suatu rahmat dari sisi Kami dan untuk menjadi peringatan bagi semua yang beribadah,".

Hal ini menunjukkan bahwa kesembuhan Nabi Ayub AS adalah bukti nyata bahwa doa yang disertai dengan keimanan yang kuat akan dikabulkan oleh Allah SWT.

Ustaz Adi Hidayat menekankan bahwa mengamalkan dzikir yang diajarkan oleh Nabi Ayub tidak cukup hanya dengan membaca kalimat-kalimat tersebut, tetapi harus disertai dengan keyakinan dan ketulusan hati.

BACA JUGA:Doa Manjur di Hari Jumat dari Ustaz Adi Hidayat, Agar Hutang Lunas dan Dimuliakan Allah SWT

BACA JUGA:Tak Hanya Mengalirkan Rezeki, Tapi Bisa Terhindar dari Musibah, Ustaz Adi Hidayat Jelaskan Ini

"Jangan pernah berputus asa, karena Allah selalu membuka pintu bagi siapa saja yang bersungguh-sungguh," ungkap Ustaz Adi Hidayat.

Dzikir ini, lanjut Ustaz Adi Hidayat, dapat dibaca kapan saja, terutama ketika seseorang sangat membutuhkan pertolongan.

Bagi mereka yang terbaring sakit atau merasakan penderitaan luar biasa, dzikir ini akan menjadi penolong dan perantara rahmat Allah yang akan menyembuhkan penyakit.

Ustaz Adi Hidayat juga menjelaskan bahwa dzikir yang diajarkan Nabi Ayub sangat relevan dalam kehidupan sehari-hari.

Banyak orang yang merasa hidupnya penuh penderitaan, namun dengan keyakinan penuh bahwa Allah Maha Penyayang, segala kesulitan akan terlewati.

Allah akan memberikan jalan keluar yang tak terduga, seperti yang telah diberikan kepada Nabi Ayub.

Mengamalkan dzikir ini bukan hanya untuk mereka yang sedang sakit, tetapi juga sebagai pengingat bagi umat Muslim untuk selalu mendekatkan diri kepada Allah dalam segala kondisi.

Setiap ujian yang datang adalah bagian dari perjalanan hidup yang akan memperkuat keimanan kita.

Sumber: