Berkas Pembunuh Sadis Dilimpahkan

Berkas Pembunuh Sadis Dilimpahkan

BENGKULU, BE - Kejaksaan Negeri (Kejari) Bengkulu telah menerima berkas perkara pembunuhan sadis terhadap Andriyadi, Sekretaris Koperasi BMT Kota Mandiri. Andriyadi ditemukan tewas pada hari Jumat, 8 Februari silam di RT 12 Kelurahan Lempuing. Korban tewas setelah kepalanya dibenturkan dengan batu dan dicekik oleh empat tersangka yaitu Samsuri Yanto, Dodi, Syawal, dan Khalik yang hingga saat ini belum berhasil ditangkap oleh Polisi. \"Berkasnya sudah kami terima dari Polresta Bengkulu pada hari Kamis (11/4) kemarin. Berkas tersebut disertai dengan alat-alat bukti,\" kata Kajari Bengkulu, H Suryanto SH, kemarin (12/4).

Kajari juga mengungkapkan, pihaknya sedang melakukan pemeriksaan terhadap kelengkapan formil dan kelengkapan materil atas berkas tersebut. \"Kami telah menetapkan saudari Yosi Herlina SH, Eryanto SH, Citra Apriadi SH dan Andi Kurniawan SH sebagai jaksa yang akan melakukan penuntutan,\" sampainya.

Dijelaskan Suyanto, para tersangka dapat di dakwa dengan pasal 340 KUHP subsider 338 jo pasal 55 KUHP ayat 1 yang berbunyi, barangsiapa dengan sengaja dan direncanakan lebih dahulu menghilangkan jiwa orang lain, karena bersalah melakukan pembunuhan berencana, dipidana dengan pidana mati atau penjara seumur hidup atau penjara sementara selama-lamanya dua puluh tahun. \"Dari konstruksi kasus ini, sudah jelas ini adalah pembunuhan berencana,\" tandasnya.

Sementara itu, ibu kandung korban Hj Asmiar Amir SSosI berharap para pembunuh anaknya dapat dijatuhi dengan hukuman mati atau penjara seumur hidup. \"Silakan buka Al-Qur\'an. Pembunuh harus dibunuh. Ini perintah Tuhan. Makanya saya menyayangkan Indonesia tidak menggunakan hukum Islam. Tapi kami minta para pembunuhan itu kalaupun tidak dihukum mati, dapat dipenjara seumur hidup,\" ujarnya.

Tuntutan itu, lanjutnya, sangat beralasan mengingat dalam penilaiannya, anaknya itu sama sekali tidak memiliki kesalahan apapun terhadap para pembunuh. \"Apalagi dengan dihilangkannya nyawa anak saya itu, ia meninggalkan istri yang sedang hamil tua serta anak-anak yang masih kecil-kecil. Ya Allah, semoga kami dapat selalu diberi ketabahan,\" pungkasnya seraya menangis. (009)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: