Sudah 821 PNS Daftar Lelang Jabatan Lurah dan Camat di DKI
Pendaftaran lelang jabatan camat dan lurah di DKI Jakarta melalui sistem online sudah memasuki hari kelima. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI, I Made Karmayoga mengatakan, hingga pukul 14.00 WIB, jumlah pendaftar mencapai 821 orang. Menurutnya, hal ini merupakan indikasi tingginya antusias PNS di DKI terhadap lelang jabatan. \"Jumlah pendaftar 821 orang. Terdiri dari untuk posisi lurah sebanyak 590 orang dan untuk posisi camat sebanyak 231 orang,\" ujar I Made Karmayoga di Balai Kota, Jakarta, Jumat (12/4). Untuk dapat mendaftar menjadi calon peserta lelang jabatan, seorang PNS harus memasukkan Nomor Induk Pegawai (NIP) dan Nomor Register Kepegawaian (NRK). Selanjutnya peserta yang telah mendaftar diwajibkan mengikuti ujian online yakni pada 24-25 April, yang mencakup tes dengan materi pembangunan, pelayanan publik, dan pemerintahan. Masing-masing peserta akan mendapatkan soal yang berbeda dengan bobot yang sama. Kemudian dilanjutkan dengan tes kompetensi assessment center, wawancara, tes psikologi, tulisan, serta tes visi dan misi. \"Jika peserta yang sudah mendaftar dan tidak hadir saat kita undang untuk tes maka dianggap gugur,\" terangnya. Program lelang jabatan ini baru pertama kali dijalankan oleh Pemprov DKI Jakarta. Untuk tahap awal seleksi ini hanya untuk jabatan lurah dan camat yang kosong. Saat ini setidaknya ada 25 jabatan lurah dan 3 jabatan camat yang kosong. Namun, tahap berikutnya ditujukan bagi seluruh jabatan yang ada. Di Jakarta ada sebanyak 44 kecamatan dan 267 kelurahan. Terkait adanya sejumlah kalangan yang menilai bahwa lelang jabatan adalah melanggar hukum, menurut Made adalah hal yang wajar. Jika nantinya ada gugatan hukum dari pihak luar terhadap lelang jabatan tersebut, hal itu merupakan suatu bagian dari proses demokrasi. \"Silakan saja melakukan gugatan. Itu hak warga negara. Kita menghargai langkah itu, jika memang terjadi,\" tandasnya.(mdk)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: