Waspada, Kenali 5 Risiko Ternak Burung Puyuh Rumahan
Risiko yang bisa ditemui saat ternak burung puyuh di rumah-(foto: kolase/bengkuluekspress.disway.id)-
Risiko lain dalam beternak puyuh rumahan adalah bau menyengat dari kotoran puyuh. Hal ini bisa menjadi masalah terutama jika kandang berada dekat dengan pemukiman warga.
Namun, di sisi lain, kotoran burung puyuh dapat dijual, memberikan peluang tambahan untuk meningkatkan penghasilan. Untuk mengurangi bau yang menyengat, peternak bisa membersihkan kandang secara rutin setiap hari agar burung puyuh tetap nyaman tinggal di kandang.
5. Harga Jual Telur Puyuh Murah
Risiko terakhir dalam beternak puyuh rumahan adalah harga jual telur puyuh yang relatif murah akibat tingginya persaingan di pasar. Biasanya, semakin murah harga telur puyuh, semakin tinggi angka penjualannya.
BACA JUGA:Pemkot Bengkulu Mulai Data Peternak Sapi, Periksa Kesehatan Ternak untuk Kurban
BACA JUGA:Cara Ternak Burung Lovebird, Ikuti 5 Tahapan Ini
Namun, jika harga telur dijual terlalu murah, peternak bisa mengalami kerugian. Oleh karena itu, peternak perlu menghitung dengan cermat rincian harga jualnya. Demikian ulasan mengenai risiko ternak puyuh rumahan yang perlu diwaspadai oleh para peternak.(**)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: