Kenali Ciri Stres Berat secara Fisik dan Psikologis Serta Dampaknya untuk Kesehatan

Stres berat diketahui dapat meningkatkan risiko gangguan jiwa yang memengaruhi cara seseorang dalam berpikir dan berperilaku-Pinterest -
BACA JUGA:Tidak Perlu Diragukan Lagi, Inilah Manfaat Mandi Subuh untuk Kesehatan
1. Gangguan muskuloskeletal
Ketika Anda stres, otot di kepala akan menegang. Kontraksi yang terjadi secara terus-menerus dalam waktu yang berkepanjangan dapat memicu sakit kepala dan migrain.
Pada kasus yang parah, dampak stres bisa menyebar dan mengakibatkan gangguan muskuloskeletal, seperti terganggunya fungsi ligamen, saraf, tendon, otot, sendi, hingga tulang belakang.
2. Penyakit kardiovaskular
Tekanan darah dan kadar hormon saat stres juga akan meningkat secara berkelanjutan. Akibatnya, stres kronis dapat meningkatkan risiko Anda terkena hipertensi, serangan jantung, atau stroke.
3. Gangguan pernapasan
Stres berat berpotensi mengakibatkan sesak napas. Pernapasan menjadi lebih cepat sebagai bentuk upaya untuk mengalirkan oksigen ke seluruh tubuh.
Bagi beberapa orang, kondisi tersebut mungkin tidak menjadi masalah yang berarti. Namun, pada orang yang mempunyai riwayat penyakit asma atau emfisema, dampak yang ditimbulkan bisa parah.
BACA JUGA:Ampuh Hilangkan Jerawat, Inilah Manfaat Konsumsi Tomat Challenge Video TikTok
4. Gangguan pencernaan
Saat stres, peningkatan detak jantung dan pernapasan dapat mengganggu sistem pencernaan Anda. Anda mungkin akan makan lebih banyak atau lebih sedikit dari biasanya.
Risiko Anda mengalami heartburn, refluks asam lambung, mual, muntah, atau sakit perut juga meningkat. Dampak stres juga dapat memengaruhi pergerakan makanan dalam usus Anda. Akibatnya Anda berpotensi mengalami diare atau sembelit.
5. Gangguan sistem saraf pusat dan endokrin
Sistem saraf pusat adalah yang paling bertanggung jawab dalam merespon stres, mulai dari pertama kali stres muncul sampai stres menghilang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: