Tips Sukses Usaha Ayam Potong Skala Rumahan, Modal Kecil Dan Menguntungkan

Tips Sukses Usaha Ayam Potong Skala Rumahan, Modal Kecil Dan Menguntungkan

Tips sukses usasha ayam potong skala rumahan-(foto: kolase/bengkuluekspress.disway.id)-

BACA JUGA:Ingin Sukses Beternak Ayam Kampung? Ikuti Cara Ini

BACA JUGA:Peternak Wajib Tahu! Daftar Nama PT Kemitraan Ayam Broiler

2. Konversi Pakan Terhadap Bobot Ayam Broiler Dan Target Budidaya

Menilai konversi pakan menjadi berat ayam broiler adalah langkah penting dalam memastikan efisiensi dan keberhasilan bisnis Anda. Ini memungkinkan Anda untuk mengevaluasi seberapa efektif Anda dalam memberikan pakan dan mengelola budidaya ayam broiler Anda. 

Berikut adalah perhitungan konversi pakan ke berat ayam broiler yang perlu Anda capai untuk mencapai keuntungan yang optimalLama penggemukan ayam dalam 1 periode maks = 35 hari.

Model pemeliharaan= Semi permanen.

Target bobot saat panen= 2 kg/ekor.

Target penambahan pakan dalam 1 hari= 100 gram/ekor.

Target mortalitas (kematian ternak) maksimal =3%, artinya, dalam 1 periode budidaya, kematian maksimal adalah sebanyak 3 ekor.

Target jumlah panen dalam 1 periode= 97 ekor, dengan total berat biomassa= 194 kg.

Bisnis beternak ayam potong saat ini dapat menjadi opsi menarik untuk pemula dalam dunia pertanian. Meskipun membutuhkan modal terbatas, beternak ayam potong dapat dilakukan di area terbatas dan dengan modal sekitar 3 juta rupiah.

Bagi masyarakat perkotaan yang memiliki keterbatasan lahan dan ingin memulai usaha baru, beternak ayam potong bisa menjadi peluang bisnis yang menjanjikan. 

Dengan memulai beternak sekitar 100 ekor ayam potong, dan dengan modal yang terjangkau, hasil yang didapat bisa mencapai 5 juta rupiah per bulan.

Namun, untuk memastikan keberhasilan dalam bisnis beternak ayam potong, diperlukan perencanaan yang matang. Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah efisiensi dalam pemberian pakan dan manajemen budidaya ayam potong.

Perhitungan konversi pakan ke bobot ayam broiler menjadi faktor kunci dalam menentukan keberhasilan bisnis ini. Jika dalam periode beternak 100 ekor ayam tidak mencapai target konversi pakan yang diharapkan, hal ini menunjukkan bahwa manajemen budidaya belum optimal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: