8 Pengungsi Rohingya Tewas di Redenim Medan
Delapan pengungsi asal Rohingya, Myanmar, tewas di Rumah Detensi Imigrasi (Redenim) Belawan, Medan, Sumatera Utara, Jumat (5/4/2013) dini hari. Informasi yang dihimpun di lokasi, para pengungsi Rohingya itu tewas setelah terlibat terlibat perkelahian dengan pengungsi lain dari kelompok illegal fisihing. Berdasarkan pantauan di lokasi, polisi masih menjaga ketat Rudenim. Wartawan tidak dperbolehkan masuk ke area rudenim. Area perkelahian berada di lantai II rudenim. Bentrokan antarpengungsi diduga terjadi karena kekesalan para pengungsi Muslim Rohingya terhadap pengungsi lain yang ditangkap karena melakukan illegal fisihing. Informasi yang dihimpun di lokasi, para pengungsi perempuan Rohingya kerap diganggu oleh pengungsi lain kelompok illegal fisihing. Puncaknya, pada Kamis, 4 April 2013, malam terjadi bentrokan. Kerusuhan terjadi hingga Jumat (5/4/2013) dini hari tadi. Akibat bentrokan tersebut delapan orang tewas. Namun, hingga kini belum ada keterangan resmi dari pihak Imigrasi terkait insiden tersebut. Polisi masih menjaga ketat Rudenim Belawan, Medan. Korban tewas dibawa ke RSU Pirngadi untuk diperiksa. Delapan jenazah pengungsi Rohingnya, Myanmar di Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Belawan, Medan, Sumatera Utara, hingga Jumat (5/4/2013) sekitar pukul 09.30 WIB berada di kamar mayat RSU Pirngadi, Jalan HM Yamin. Delapan jenazah masih berada tergeletak di kamar jenazah. Tiga di antaranya mengalami luka memar di bagian kepala dan dada. Delapan mayat tersebut tiba di RSU Pirngadi sekira pukul 05.30 WIB. Berikut identitas delapan korban: 1. Aye Min (23) 2. Myo Co (20) 3. Aung Thu Win (24) 4 Aung Than (44) 5. Min Min (24) 6. Win Tun (32) 7. Nawe (23) 8. Sam Iwin (45).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: