Simak 8 Tips Persiapan Agar Aman Melewati Jalan Lintas Sumatera Saat Mudik Lebaran

Simak 8 Tips Persiapan Agar Aman Melewati Jalan Lintas Sumatera Saat Mudik Lebaran

Jalan Lintas Sumatra termasuk salah satu jalur yang populer untuk mobilitas pengendara antar kota dan provinsi di Sumatra-Google Maps -

Jika terpaksa bepergian di malam hari, pastikan kondisi tubuh dalam kondisi prima dan tidak mengantuk. Pengendara bisa beristirahat total sebelum melakukan perjalanan atau membawa minuman penambah energi jika perlu.

BACA JUGA:Bolehkah Kentut di Dalam Air Saat Berpuasa? Begini Mekanismenya

5. Selalu waspada di jalan

Beberapa titik di Jalan Lintas Sumatra memiliki kondisi jalan yang kurang baik, mulai dari bergelombang hingga berlubang. Selain itu, Jalan Lintas Sumatra tergolong jalur yang ramai kendaraan.

Pengendara mungkin akan sering bertemu dengan mobil, bus, atau truk yang ugal-ugalan, bermanuver zig-zag, atau memblokir jalan. Oleh karena itu pengemudi harus ekstra waspada dan sebaiknya tidak terlalu mengebut di jalan.

6. Menjaga jarak dengan truk

Jika bertemu dengan truk atau kendaraan besar, sebaiknya jaga jarak atau tidak mengemudi terlalu dekat. Pasalnya, beberapa titik Jalan Lintas Sumatra merupakan tanjakan terjal dan berkelok.

Medan semacam ini tentu tidak mudah bagi truk atau kendaraan besar lainnya. Hal ini dibuktikan dari banyaknya kasus kecelakaan bus dan truk terguling di Jalan Lintas Sumatra karena kendaraan besar gagal menanjak.

Kejadian tersebut bisa jadi lebih buruk jika pengendara lainnya kurang menjaga jarak sehingga tertabrak bus atau truk. Oleh karena itu, pengemudi sebaiknya tetap hati-hati, jangan terburu-buru, dan tahu kapan harus menyalip atau mendahului truk.

BACA JUGA:Biar Puasa Makin Semangat, Yuk Coba Menu Sahur Simpel tapi Tetap Sehat Ini!

7. Mencari iringan kendaraan lain

Saat harus melewati jalur yang terkenal rawan begal, pengendara disarankan menunggu pagi atau tidak mengemudi di malam hari.

Namun, jika terpaksa harus berkendara saat malam, pengendara dapat “mencari teman” atau kendaraan lain untuk jalan beriringan.

Teman berkendara ini bisa berupa mobil pribadi atau mobil travel yang memang biasanya menempuh jarak jauh. Pastikan tidak benar-benar sendirian di jalan untuk mencegah aksi kriminal.

8. Beristirahat di tempat ramai

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: