Benarkah BAB Dapat Batalkan Puasa? Berikut 3 Macam Hukum BAB Saat Puasa

Benarkah BAB Dapat Batalkan Puasa? Berikut 3 Macam Hukum BAB Saat Puasa

Hukum BAB saat puasa ternyata dapat membatalkan jika terjadi tiga perkara. -freepik.com -

BENGKULUEKSPRESS.COM - Sebagian dari kamu mungkin belum banyak mengetahui jika ada beberapa hukum BAB saat puasa, yang ternyata dapat membatalkan jika terjadi tiga perkara. 

Tiga perkara tersebut meliputi kentut di dalam air, memasukkan jari ke anus, serta sengaja memutuskan kotoran yang akan keluar hingga masuk lagi ke dalam. Lantas, bagaimana bisa hal-hal tersebut bisa membatalkan puasa 

Setiap muslim perlu mengetahui tiga kondisi tersebut agar mencegah diri dari tindakan yang dapat membatalkan ibadah puasa Ramadan. 

Puasa Ramadan itu sendiri merupakan ibadah wajib yang jika ditinggalkan berdosa dan harus menggantinya. Nah, berikut ini 3 macam hukum BAB saat puasa.

BACA JUGA:Jangan Coba-Coba! Ini Hukumnya Jika Pamer Makanan ke Orang Puasa di Media Sosial

3 Macam Hukum BAB saat Puasa

Sebagian orang sering sekali mengabaikan 3 macam hukum BAB saat puasa. Bahkan tak banyak orang yang tahu dengan ketiga hukum ini. 

Sudah diketahui sebelumnya jika puasa Ramadan merupakan ibadah wajib bagi setiap pemeluk agama Islam. Hukum wajib tersebut akhirnya membuat umat muslim begitu khawatir bila meninggalkan atau melakukan perbuatan yang membatalkan puasa.

Salah satu contoh dari kekhawatiran tersebut adalah keberadaan pembahasan tentang hukum BAB saat puasa. Jika dibaca atau didengar secara selintas, banyak orang tentu akan bertanya-tanya tentang hukum tersebut.

Faktanya, BAB (Buang Air Besar) memang dapat membatalkan puasa. Namun, hal itu tidak terjadi secara serta-merta.

BAB dapat membatalkan puasa jika terjadi tiga kondisi. Berikut ini 3 macam hukum BAB saat puasa yang dikutip dari laman kumparan.com. 

BACA JUGA: Tampil Tetap Percaya Diri, Berikut 6 Tips Simpel Cegah Bibir Kering dan Pecah-pecah Saat Berpuasa

1. Kentut dalam Air hingga Air Masuk ke Anus

Kentut merupakan kondisi yang wajar, yakni ketika udara keluar dari anus. Namun, kentut saat pantat terendam di air (saat berendam atau buang air) dapat membuat sebagian air masuk ke anus setelah udara (kentut) keluar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: