Ford Everest Titanium, Mesinnya Lebih Buas Dibanding Toyota Fortuner dan Mitsubishi Pajero Sport

Fitur keselamatannya juga tidak kalah mentereng, contohnya seperti autonomous emergency breaking (AEB) yang memungkinkan mobil ngerem sendiri saat ada potensi tabrakan di depan.

BACA JUGA:Honda Wave RSX FI Kembaran Motor Revo yang Irit, Dengan Harga Rp 14 Jutaan

Ford juga telah memberi 7 airbags, rain-sensing wipers, hill descent control, hill launch assist, dan lain-lain. Plus tersedia pula blind spot monitoring.

Ford Everest seri Titanium ini juga sudah dilengkali dengan mode berkendara, hingga panoramic moonroof.

Mesin 2.0 liter milik Ford Everest Titanium memang nampak kecil tapi tidak dengan performanya yang diklaim sangat buas.

Mesin kecilnya bisa menghasilkan torsi puncak hingga 500 Nm pada 1.750-2.000 rpm dan tenaga maksimal 213 PS pada 3.750 rpm dan dipadukan dengan transmisi otomatis 10-percepatan.

Kalau dibanding kompetitor, performa mesin Everest merupakan yang paling mantap. 

BACA JUGA:Honda Rilis RS 150 R 2024, Kembaran Honda GTR Dengan Tampilan Lebih Sporty dan Canggih

Walau Mitsubishi Pajero Sport dan Toyota Fortuner pakai kubikasi mesin lebih besar.

Khusus untuk varian Everest Titanium 2.0 Liter Ford menggunakan penggerak 4×4. Jadi memang pas buat offroad.

Dengan spesifikasi tersebut, harga Ford Everest Titanium 2.0L tembus Rp 838 juta (OTR Jakarta) dan jadi yang paling mahal dibanding para kompetitornya.

Banderol tersebut sekaligus jadi kekurangannya, karena Toyota Fortuner 2.8 Liter 4×4 saja dijual Rp 687 juta (OTR Jakarta). 

Lalu Mitsubishi Pajero Sport Dakar Ultimate 4×4, harganya Rp 701,7 juta (OTR Jakarta).

Di Indonesia sendiri, Ford juga memiliki varian lain untuk Everest yaitu Tren 2.2L, walau kubikasi mesinnya lebih besar, tapi performanya tidak sebaik versi Titanium.

Kemudian fitur-fiturnya juga ada yang dipangkas sehingga harga Ford Tren 2.2L pun lebih murah, cuma Rp 698 juta (OTR Jakarta). (*)

Sumber: