Agar Tidak Gemuk, Jauhi 8 Contoh Makanan Tinggi Kalori Ini!

Agar Tidak Gemuk, Jauhi 8 Contoh Makanan Tinggi Kalori Ini!

Mengkonsumsi makanan yang mengandung kalori tinggi bisa mengakibatkan berat badan naik --

BACA JUGA:Bayar Tagihan Shopee Paylater Lewat BSI Mobile, Simak Langkah-langkah Praktisnya

Apa saja contoh makanan berkalori tinggi?

Soft drink
Minuman ringan, misalnya soda, jus buah, termasuk diantaranya yogurt dengan tambahan rasa, biasanya tinggi kalori karena banyak tambahan gula, di sisi lain, minuman jenis ini seringkali rendah nutrisi. 2015-2020 Dietary Guidelines for Americans, merekomendasikan untuk merekomendasikan nggak mengonsumsi lebih dari sepuluh persen gula dari total kebutuhan kalori per hari.

Makanan yang dipanggang
Contohnya pastries, roti dan kue kering, karena umumnya mengandung banyak gula dan lemak jenuh, yang bisa memicu obesitas.

Makanan yang digoreng
Mengolah makanan dengan menggoreng, menjadikan makanan tersebut tinggi akan lemak dan kalori. Selain itu, makanan yang digoreng seringkali menggunakan bahan lainnya yang juga bisa menjadi bahaya, misalnya garam.

BACA JUGA:Perlu Diketahui, Golongan Ini Memiliki Rumah di Neraka, Simak Penjelasan Gus Baha Berikut

Keripik
Keripik dan crackers yang suka dijadikan camilan ketika menonton drakor ini tinggi akan lemak, garam dan gula. Makan camilan seperti ini bukan berarti tidak boleh, tapi pilih yang diolah dengan cara yang lebih sehat.

Makanan berbahan dasar tepung
Misalnya roti putih, biskuit atau cake, adalah contoh makanan berkalori tinggi serta karbohidrat, namun minim akan serat, protein dan nutrisi penting lainnya. Daripada makan roti putih, lebih baik pilih roti (atau pasta) berbahan dasar gandum utuh.

Nasi putih
Nasi ialah makanan pokok orang Indonesia, bahkan banyak dari kita yang memiliki mindset, ‘belum makan kalau tanpa nasi’. Nasi putih, roti putih dan gula termasuk pada makanan indeks glikemik tinggi, artinya makanan ini mengandung karbohidrat yang diproses secara cepat oleh tubuh dan juga menyebabkan kadar gula darah meningkat dengan cepat. Untuk menghindari gula darah melonjak, Anda bisa mencoba karbohidrat jenis lain, seperti beras merah, quinoa atau biji jali. Untuk penyesuaian, Anda bisa mencampur beras putih dengan biji jali misalnya.

BACA JUGA:Hanya dengan Minuman Herbal Ini, Wajah Langsung Glowing, dr Zaidul Akbar Bagikan Resepnya

Es krim
Es krim mengandung kadar gula yang tinggi, selain itu es krim juga tinggi kalori. Sebagai pengganti es krim biasa, disarankan untuk mengonsumsi ‘es krim’ yang terbuat dari plain yogurt yang ditambahkan dengan buah-buahan segar.

Daging olahan
Contohnya, makanan kalengan, sosis, smoked beef, dsb. Nggak hanya tinggi kalori, processed meat juga banyak mengandung garam. International Agency for Research on Cancer atau IARC menyatakan, terlalu sering mengonsumsi daging olahan bisa memicu penyakit kanker.

Memang, sih, cara ini lebih ribet, tapi mungkin bisa berhasil pada Anda. Hitunglah kebutuhan total kalori harian Anda dengan calorie calculator (bisa dicari via google). Dengan begini, Anda bisa mengontrol kalori yang Anda dapat setiap hari. Langkah selanjutnya adalah mencari tahu jumlah kalori pada jenis makanan.

BACA JUGA:Yamaha Mio 2024 Meluncur, Tapi Kok Penampilannya Mirip FreeGo?

Jadi, Anda menghitung jumlah kalori pada makanan Anda, sampai jumlahnya sesuai dengan kebutuhan kalori harian Anda. Cara ini juga sering dipakai untuk menurunkan atau menaikkan berat badan.  Sekarang Anda sudah tahu, kan, apa saja contoh makanan tinggi kalori? Yuk, segera dihindari jika nggak ingin badan menjadi gemuk. (**)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: