Alergi Pada Anak Bisa Dipicu Karena Sistem Imun Sedang Turun
pada umumnya gejala alergi pada anak terdiri dari dua jenis yakni gejala ringan dan sedang-berat (syok anafilaktik)--
Untuk menegakkan diagnosa gejala alergi pada anak, biasanya dokter akan melakukan cek sampel darah atau tes tusuk kulit. Cek darah dilakukan untuk mengetahui respon antibodi IgE anak saat terpapar zat alergen. Sementara, tes tusuk kulit sendiri dilakukan ketika kondisi tubuh anak sedang fit alias tidak ada gejala alergi pada anak sama sekali. Selain kedua test tersebut, orang tua juga diminta untuk memperhatikan reaksi ketika si kecil mengonsumsi makanan tertentu.
Beberapa makanan pemicu alergi yang paling umum diantaranya adalah, ikan laut, aneka seafood, kacang-kacangan, susu dan produk turunannya. Sementara itu, jika melansir WebMD untuk mencegah gejala alergi pada anak kambuh, maka Ibu bisa melakukan cara berikut:
BACA JUGA:OPPO Reno 8 Pro, Performa Ngebut dengan RAM 12 GB
1. Mengompres kepala atau wajah anak menggunakan air dingin atau hangat. Cara ini dapat membantu si kecil merasa lebih nyaman terhadap gejala alergi yang muncul seperti pilek dan mata gatal.
2. Memberikan obat tetes khusus mata jika muncul gejala alergi pada anak seperti mata merah.
3. Mencuci hidung menggunakan ait larutan garam. Larutan garam berfungsi untuk membersihkan rongga hidung dari debu dan kotoran penyebab alergi.
BACA JUGA:MSI Luncurkan Motherboard dan Casing Project Zero di CES 2024
4. Memberikan obat-obatan seperti, antihistamin, kortikosteroid dan dekongestan yang sudah diresepkan dokter.
5. Segera periksakan si kecil ke dokter apabila tidak terjadi perubahan setelah minum obat.
6. Usahakan untuk selalu menjaga kebersihan rumah, nyalakan penyaring udara, rutin mengganti sarung bantal, selimut dan hindari pemicu alergi lainnya.Semoga bermanfaat. (**)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: