Harga Kopi Anjlok
SEBERANG MUSI, BE-Harga biji kopi jenis robusta di Kabupaten Kepahiang kembali anjlok. Sebelumnya, harga kopi ini berada pada kisaran Rp 17 ribu per kg, kini turun menjadi hanya Rp 15 ribu per kg. Salah seorang petani kopi, Awir (40) asal Desa Lubuk Saung Kecamatan Seberang Musi menyampaikan turunnya harga kopi itu telah dirasakan hampir sepakan lalu. \"Waktu jual ke pengumpul kemarin, harganya sudah Rp 15 Ribu. Sebelumnya, saya jual ke pengumpul itu Rp 17 ribu,\" ungkapnya. Menurut Awir, penyebab turunnya harga kopi tersebut dikarenakan faktor stok kopi masih banyak dan juga karena faktor musim penghujan. \"Kurang tahu juga penyebabnya apa, mungkin seperti biasanya, karena stok kopi di daerah kita ini masih banyak, bisa juga karena terlalu banyak diguyur hujan, jadi aroma biji kopi agak berkurang,\" imbuhnya. Menurutnya, musim hujan mengakibatkan pengolahan biji kopi usai panen menjadi kendala tersendiri bagi petani. Karena, para petani kopi lebih banyak mengandalkan cara pengeringan alami dengan sinar matahari. \"Pasti kalau sering hujan jelas lah kami kesulitan mau ngeringkan kopi. Lagi pula kami nggak punya lahan memadai untuk menjemur kopi. Kadang ada warga yang jemur kopi di jalan,\" tandasnya.(505)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: