Paling Banyak Dicari! Virtual Assistant, Profesi yang Bisa Kerja Dimana Saja dan Kapan Saja

BENGKULUEKSPRESS.COM - Di era sekarang, segala sesuatunya bisa dilakukan dengan efisien dan serba mudah dengan adanya kecanggihan teknologi. Kamu bisa bekerja dari mana saja dan dimana saja.

Mungkin sebagian dari kamu belum banyak mengetahui tentang itu virtual assistant. Untuk itu, yuk simak ulasan mengenai apa pengertian, cara kerja, dan manfaat dari virtual assitant berikut ini.

Pengertian Virtual Assistant

Virtual assistant adalah salah satu profesi yang banyak dicari oleh perusahaan, baik besar maupun kecil atau bisa disebut dengan kerja remote. Berkembangnya teknologi membuat beberapa pekerjaan dapat dilakukan secara remote, termasuk asisten.

Pada hakikatnya, profesi ini sama dengan asisten pada umumnya, hanya saja dapat dilakukan secara virtual atau online. Seiring berkembangnya teknologi, profesi ini semakin diminati oleh perusahaan karena dinilai efektif dan efisien.

BACA JUGA:Ingin Jadi Pebisnis Sukses ? Intip 8 Manfaat Branding Dalam Menjalankan Bisnis

Tak heran jika profesi ini tidak memerlukan ruangan khusus seperti halnya asisten pada umumnya. Hal ini tentu membuat perusahaan tidak perlu menghabiskan uang untuk membuat ruangan lagi.

Secara garis besar, asisten virtual dapat melakukan tugas-tugas tertentu yang diminta oleh perusahaan atau klien untuk mendukung jalannya bisnis.

Akan tetapi, tidak seperti pada asisten umumnya, asisten virtual tidak dapat membuatkan kopi di pagi hari untuk bosnya. Nah, Virtual assistant ini biasanya bekerja sebagai karyawan di suatu perusahaan. Namun, tidak jarang ada juga yang berstatus sebagai freelance, berpindah kontrak dari perusahaan ke perusahaan lain.

BACA JUGA:Undangan Digital, Menyebar Undangan Lebih Praktis dan Efisien

Dilansir dari Glints.com, pada dasarnya tugas dari virtual assistant adalah mengerjakan tugas administratif yang dibutuhkan oleh klien atau perusahaan. Tentunya tugas asisten virtual tergantung dari kebutuhan klien atau perusahaan.

Berikut beberapa tugas dan tanggung jawab seorang virtual assistant.

1. Asisten pribadi

Seperti halnya asisten pada umumnya, asisten virtual juga bertanggung jawab untuk menjadi asisten pribadi terhadap klien atau perusahaan. Salah satu tugasnya yaitu mengatur jadwal, menyusun agenda, melakukan panggilan telepon, dan lain-lain.

2. Mengelola media sosial

Kebanyakan tugas dari virtual assistant biasanya diminta untuk mengelola media sosial oleh klien atau perusahaan yang bersangkutan. Virtual assistant ditugaskan membalas komentar dan pesan yang datang dari followers atau bahkan memantau insight media sosial perusahaan.

BACA JUGA:Mengenal Artificial Intelligence (AI), Pengertian, Manfaat Serta Contoh Penggunaan AI

3. Entri data

Entri data adalah penginputan data ke dalam perangkat lunak yang berbasis data dan memeriksanya untuk memastikan apakah data yang telah dimasukkan akura

Nah, tugas seorang virtual assistant bertugas mengumpulkan data, memeriksa keakuratannya, dan menghapus data yang tidak diperlukan.

4. Melayani pelanggan

Bagi perusahaan yang bergerak di bidang produk atau jasa, virtual assistant kadang diperlukan untuk melayani pelanggan seperti halnya customer service. Jadi, dalam tahap awal pelanggan akan berkonsultasi terlebih dahulu kepada asisten virtual.

Jika dirasa ada ranah yang tidak diketahui olehnya, akan dialihkan langsung kepada bagian customer service di perusahaan tersebut. Bahkan, biasanya profesi ini digunakan oleh perusahaan kecil saat belum mempunyai tim customer service sendiri.

BACA JUGA:Mengungkap Rahasia Cara Melihat Password WiFi yang Sudah Terhubung di Berbagai Perangkat dengan Mudah

5. Mengelola email

Jika kamu menjadi seorang virtual assistant kamu harus mampu mengelola email, karena hal tersebut sangat penting untuk menjalankan bisnis perusahaan.

Tentunya seorang virtual assistant memiliki peran penting dan sangat bermanfaat untuk kelangsungan suatu bisnis, berikut manfaat virtual assistant.

1. Praktis

Virtuaal assistant dapat dilakukan oleh manusia atau menggunakan teknologi kecerdasan buatan AI, penggunaan secara virtual jauh lebih praktis dibandingkan keberadaan asisten secara fisik. Bisnis tersebut dapat diatur dari mana saja tanpa memerlukan kerumitan karena semuanya sudah praktis secara digital.

2. Efisien dan Fleksibel

Dengan bekerja sebagai virtual assistant, Kamu tidak harus bertemu secara langsung untuk mengutarakan agenda yang dibutuhkan. Kamu cukup memberikan perintah melalui platform yang kalian gunakan. Selain itu, kamu tidak membutuhkan ruang kerja untuk asisten tersebut karena ia bekerja secara jarak jauh.

BACA JUGA:8 Tips Efektif untuk Mempercepat Koneksi WiFi, Internetan Lancar, Mudah, dan Praktis

3. Sistematis

Dengan berbagai platform digital yang ada, biasanya sistem kamu dan virtual assistant tersebut akan terintegrasi jadi kamu tidak perlu repot-repot melihatnya secara manual.

Itulah, ulasan mengenai pengertian virtual assistant, peran dan tanggung jawab serta manfaat virtual assistant dalam menjalankan sebuah bisnis.(**)

Sumber: