Menurut Para Ahli, Begini 10 Cara Menjemur Bayi yang Benar
Ketika hendak menjemur bayi, pastikan kamu menghindari saat di mana matahari memancarkan sinar ultraviolet tertinggi.--
BACA JUGA:8 Tips Merawat Burung Murai Batu Agar Suaranya Lantang
9. Mencermati usia bayi
Menurut AAP, bayi berusia 0 hingga 6 bulan tidak boleh terpapar sinar matahari langsung. Karena dianggap berbahaya bagi kulit yang sensitif, cara menjemur bayi yang benar dilakukan setelah bayi berusia 6 bulan. Dalam beberapa situasi tertentu, kamu mungkin pernah mendengar bahwa menjemur bayi pada minggu pertama dapat membantu mengatur kadar bilirubin dalam tubuh. Jika kamu ingin melakukannya, pastikan kamu mendapat persetujuan dari dokter.
10. Pantau suhu tubuh bayi
Ketika sedang menjemur bayi, perhatikanlah setiap perubahan suhu yang muncul. Jika suhu tubuh bayi tiba-tiba meningkat drastis maka kemungkinan ini disebabkan karena paparan sinar matahari yang terlalu lama. Pantaulah terus durasi dan suhu tubuh bayi sebab suhu tubuh memengaruhi fungsi tubuh dan otak. Jika suhu tubuh tak kunjung menurun, segera hubungi dokter.
BACA JUGA:Bolehkah Sholat Isya Tengah Malam Sekaligus Tahajud, Ini Kata Buya Yahya
9 Tips menjemur bayi baru lahir yang aman
Setelah memahami cara menjemur bayi yang benar, in saatnya kamu mengetahui beberapa tips dalam menjemur bayi. Untuk mencegah paparan sinar matahari yang berlebihan, ada banyak tips menjemur bayi baru lahir yang aman seperti berikut ini:
1. Oleskan tabir surya pada kulit bayi
15 sampai 30 menit sebelum berjemur, kamu dapat mengoleskan tabir surya khusus bayi dengan SPF 15. Oleskan pada bagian kulit bayi berusia 6 bulan atau lebih yang nantinya akan terpapar sinar matahari.
2. Hindari sinar matahari radiasi tinggi
Bayi yang baru lahir memiliki kulit yang sensitif. Agar kegiatan menjemur bayi bermanfaat dan tidak berbahaya untuk kesehatan bayi, hindari menjemur bayi di antara jam 10 pagi hingga 4 sore. Sinar matahari pada durasi atau waktu tersebut dinilai memiliki tingkat radiasi UVB tertinggi.
BACA JUGA:Pakai Tanaman Hias Ini, Bantu Pudarkan Flek Hitam Pigmentasi Wajah
3. Posisi menjemur bayi baru lahir
Saat menjemur bayi, kamu tidak harus selalu menggendong bayi ataupun meletakkan bayi dalam posisi tidur. Jika sebelumnya kamu menggendong bayi dan merasa lelah, tentu saja kamu boleh meletakkan bayi dalam posisi tidur.
4. Gunakan stroller atau bouncer
Kalau tadi kita membicarakan posisi menjemur bayi, sekarang kamu bisa menggunakan stroller atau bouncer saat menjemur bayi. Agar terasa lebih menyenangkan, kamu boleh-boleh saja kok membawa beberapa mainan supaya si kecil tidak bosan.
5. Ubah posisi badan bayi secara berkala
Entah bayi digendong, diletakkan pada stroller, maupun posisi penempatan lainnya, pastikan bayi memperoleh sinar matahari secara merata di seluruh tubuh. Kamu dapat menggeser atau merubah posisi bayi secara berkala. Kebiasaan ini juga mampu mencegah terbakarnya kulit bayi karena sinar matahari.
BACA JUGA:Meski Permintaan Dunia Tinggi, Toyota GR Corolla Dipastikan Meluncur 2024 Di Indonesia
6. Gunakan penutup mata dan kepala
Tidak hanya kulit bayi yang sensitif, pastikan kamu melindungi mata dan kepala bayi dari sinar matahari. Kamu bisa memasangkan kacamata hitam, kain, dan topi pada bayi untuk mengurangi sinar matahari yang terik.
7. Menjemur bayi secara berkala
Banyak dari pasangan yang salah mengira menjemur bayi dapat dilakukan setiap hari. Sebenarnya, kamu tidak perlu terlalu merepotkan diri untuk melakukannya sebab, menjemur bayi setiap hari dalam durasi yang lama dapat merusak kulit bayi. Jadi, kamu bisa menjemur bayi secara berkala seperti seminggu dua hingga tiga kali, tergantung dari berapa lama waktu yang kamu habiskan untuk menjemur si kecil.
8. Lakukan sebelum mandi
Menjemur bayi dapat dilakukan saat sebelum si kecil mandi pagi. Kebiasaan ini akan memudahkan kamu dalam membersihkan area-area tertentu seperti lipatan perut, paha, kaki, hingga belakang telinga.
9. Bermain bersama si kecil
Tips menjemur bayi baru lahir yang terakhir adalah bermain bersama si kecil. Ya, kamu harus pintar memanfaatkan waktu bersama si kecil. Sambil menjemur bayi, kamu bisa mengajak bicara si kecil, bersenda gurau, hingga memberikan mainan sederhana yang menyenangkan. Tentu saja tidak ada yang lebih membahagiakan daripada membangun kedekatan fisik dan emosional dengan si kecil.
BACA JUGA:Dihantam Dump Truk, Rumah dan Motor Warga Bengkulu Utara Ringsek
Berapa lama menjemur bayi yang baik?
Menjemur bayi yang baik dapat dilakukan selama 10 hingga 30 menit. Sebenarnya, durasi menjemur bayi disesuaikan dengan berbagai faktor seperti warna kulit, cuaca, hingga iklim setiap daerah.
Dalam seminggu, kamu diperbolehkan menjemur bayi hingga total 1 jam lamanya. Ingat, ini adalah durasi total selama seminggu. Sedangkan dalam sehari, kamu bisa menjemur bayi dengan durasi seperti yang telah disarankan sebelumnya. Terakhir, kamu disarankan untuk tidak menjemur bayi dalam waktu yang lama. Menjemur bayi lebih lama dari 30 menit berisiko terhadap kondisi hipertermia. Kondisi ini terjadi ketika suhu tubuh bayi meningkat terlalu tinggi.(**)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: