5 Keunikan dan Manfaat Tembiluk, Makanan dari Cacing Khas Suku Dayak Bulusu, Kalimantan Utara

5 Keunikan dan Manfaat Tembiluk, Makanan dari Cacing Khas Suku Dayak Bulusu, Kalimantan Utara

MakananTembiluk merupakan cacing yang biasanya hidup di dalam batang pohon atau kayu. -Sumber : Akun Instagram @norlela67-

Hewan ini biasa dijumpai di perairan payau Indo Pasifik Barat, khususnya di tempat pohon bakau tumbuh. Tembiluk memiliki peran yang penting bagi pohon bakau, karena tembiluk bisa mengurai batang pohon bakau yang telah busuk.

Di Indonesia, hewan ini banyak dijumpai di daerah Indonesia bagian timur, seperti Papua. Meski begitu, tak menutup kemungkinan hewan ini juga bisa ditemukan di daerah Indonesia yang lain.

4. Menjadi makanan khas 

Terlepas dari bentuknya yang terlihat menggelikan, tembiluk ternyata menjadi makanan khas di beberapa wilayah di Indonesia. 

Tembiluk juga menjadi makanan khas suku Kamoro di Papua. Lebih dikenal dengan nama tambelo, hewan ini biasanya di konsumsi secara mentah-mentah.

BACA JUGA:Gudeg Pilihan Wisata Kuliner Terenak dan Termurah di Yogyakarta

5. Memiliki banyak kandungan nutrisi 

Hewan dengan nama internasional wood-boring shipworm ini memiliki banyak kandungan nutrisi, lho. Berdasarkan penelitian dari National Conference on The Humanities and Social Sciences, tembiluk mengandung rata-rata karbohidrat 55,75 persen, protein 10,60 persen, lemak 3,90 persen, kadar air 13,58 persen, dan kandungan abu 16,17 persen.

Tembiluk juga biasanya dikonsumsi sebagai obat. Tembiluk dipercaya bisa menyembuhkan sakit pinggang, rematik, malaria, batuk, dan flu. Selain itu, tembiluk juga dianggap bisa meningkatkan produksi air susu ibu, meningkatkan nafsu makan, serta kejantanan laki-laki.

Itulah ulasan mengenai Tembiluk. Dibalik penampakannya yang terlihat menjijikkan, ternyata tembiluk memiliki ragam manfaat untuk kesehatan tubuh. Apakah kamu berani coba makan tembiluk?(**)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: