Hukum Sholat Tahajud Berjamaah, Berikut Penjelasan Gus Baha

Hukum Sholat Tahajud Berjamaah, Berikut Penjelasan Gus Baha

Gus Baha jelaskan hukum sholat tahajud berjamaah-(foto: kolase/bengkuluekspress.disway.id)-

Meskipun demikian, Gus Baha menyatakan bahwa sah-sah saja jika ada yang melakukan gerakan sholat sunnah secara berjamaah.

Gus Baha secara pribadi menyatakan kurang setuju dengan pelaksanaan sholat sunnah secara berjamaah.

BACA JUGA:Benarkah Sholat Tahajud untuk Mengabulkan Keinginan Termasuk Rezeki? Berikut Penjelasan Gus Baha

BACA JUGA:Baca ini 3 Kali Setelah Tahajud, Gus Baha: Rezeki Bakal Lancar dan Jadi Kekasih Allah

"Tapi saya kurang setuju jika sholat sunnah dijadikan gerakan berjamaah," terang Gus Baha.

Gus Baha memberikan alasan bahwa ibadah sunnah sangat beragam, bukan hanya terbatas pada sholat tahajud saja.

Gus Baha memiliki dalil atau argumen yang mendukung bolehnya melaksanakan sholat sunnah secara berjamaah.

Gus Baha merujuk pada kisah saat Rasulullah SAW berkunjung ke rumah salah satu sahabat pada waktu dhuha untuk mendukung argumennya mengenai bolehnya sholat sunnah secara berjamaah.

Gus Baha menjelaskan bahwa pada saat itu, ada di antara sahabat Rasulullah SAW yang sedang sakit.

"Sahabat tersebut menginginkan agar Rasulullah SAW berkenan shalat di rumahnya sebagai kenangan jika ia meninggal," ungkap Gus Baha.

Gus Baha menjelaskan bahwa pada waktu dhuha, Rasulullah SAW mengunjungi sahabat yang sedang sakit tersebut.

"Singkat cerita, tatkala Rasulullah SAW sudah berada di rumah sahabat tersebut, ia mendirikan shalat dhuha," kata Gus Baha. "Dan tiba-tiba anak serta isteri sahabat tersebut ikut sholat dan menjadi makmum kepada Rasulullah SAW," tambah Gus Baha.

Gus Baha mencatat bahwa ketika Rasulullah mengetahui bahwa shalatnya akan diikuti, beliau membiarkannya, bahkan Rasulullah SAW juga mengatur barisan sholat (sof).

Berdasarkan peristiwa tersebut, dapat disimpulkan bahwa sholat sunnah, jika dilakukan secara berjamaah, dianggap sah-sah saja menurut pandangan yang diceritakan oleh Gus Baha.

BACA JUGA:Sudah Rajin Dhuha dan Tahajud, Namun Rezeki Masih Seret, Gus Baha Ungkap Penyebabnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: