Harga Karet Anjlok

KADES Lubuk Gedang Kecamatan Lais, Mustadi mengungkapkan saat ini warga desanya mengalami keterpurukan akibat harga karet anjlok. Saat ini harga dipasaran yang sebelumnya berkisar Rp 10 ribu saat ini menjadi Rp 7 ribu. Akibatnya para petani karet penghasilannya mengalami penurunan.

Bahkan petani memilih membiarkan panen karetnya membusuk karena hasilnya tidak mencukupi ongkos produksinya.\"Petani kecewa sekali, sehingga membuat petani kurang semangat dan hasil karet juga sudah banyak membusuk karena bingung untuk dijual kemana,\" katanya.

Tidak hanya di desa Lubuk Gedang,  Desa Jago Bayo Kecamatan Lais juga mengalami hal serupa. Kades Jago Bayo, Azwardi  menuturkan jika kondisi anjloknya harga karet itu berlarut-larut akan mengakibatkan kebangkrutan petani.

Bahkan tidak menutup kemungkinan petani akan alih fungsi lahan tanaman kelapa sawit. \"Dengan kondisi seperti ini pemerintah memberikan motivasi kepada petani. Selain itu subdisi tanaman karet perlu dilakukan,\" ujarnya. (117)

Sumber: