Bukan Hanya Usia, Ini Juga Termasuk Faktor Risiko Osteoporosis

Bukan Hanya Usia, Ini Juga Termasuk Faktor Risiko Osteoporosis

Faktor Risiko Osteoporosis-(foto: istimewa/bengkuluekspress.disway.id)-

BENGKULUEKSPRESS.COM - Pengeroposan tulang atau dikenal osteoporosis adalah kondisi ketika kepadatan massa tulang mengalami penurunan yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor risiko osteoporosis

Hal ini tidak hanya membuat tulang keropos, tetapi juga menjadikan tulang rapuh dan mudah patah. Biasanya ini terjadi karena jaringan tulang mengalami kerusakan lebih cepat dibandingkan dengan produksi sel-sel baru.

Kondisi seperti ini sering menyerang di atas usia 60 tahun, akan tetapi usia di atas 40 tahun dan terlebih sudah manopause sudah harus waspada. Fakta ini diperkuat oleh sejumlah penelitian yang menyatakan bahwa sebanyak 23% wanita di Indonesia dengan rentang usia 50-80 tahun dan 70-80 tahun mengalami osteoporosis.

BACA JUGA:Bahaya Komplikasi Osteoporosis, Ini Penjelasannya

Faktor Risiko Osteoporosis

Usia memang menjadi faktor risiko osteoporosis. Namun, sesungguhnya kondisi ini juga dipengaruhi oleh sejumlah faktor risiko osteoporosis lainnya, sebagai berikut :

1. Jenis Kelamin

Wanita berisiko empat kali lebih besar menderita osteoporosis dibandingkan pria, terutama wanita dari ras Kaukasia atau Asia. Hal ini dikarenakan massa tulang yang dimiliki wanita lebih rendah dari pria serta postur tubuh wanita Asia yang relatif lebih kecil sehingga memiliki massa tulang lebih rendah dibandingkan ras lainnya.

2. Hormon

Pada wanita, rendahnya hormon estrogen yang biasanya terjadi akibat menopause, operasi pengangkatan ovarium, dan kemoterapi bisa mempersulit tulang untuk membentuk jarigan dan struktur baru. 

BACA JUGA:Inilah Makanan Memperkuat Tulang dan Mencegah Osteoporosis

Pada pria, kadar testosteron yang rendah merupakan salah satu faktor risiko osteoporosis atau pengeroposan tulang.

3. Riwayat Keluarga

Jika terdapat anggota keluarga yang memiliki riwayat penyakit osteoporosis, maka seseorang akan berisiko lebih besar untuk mengalami kondisi tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: