Mendekatkan Layanan Kesehatan di Kabupaten Mukomuko

Mendekatkan Layanan Kesehatan di Kabupaten Mukomuko

Suasana penentuan titik nol pembangunan rumah sakit pratama di Kabupaten Mukomuko, Kamis (5/10/2023). -ANTARA/Ferri.-

Pemkab Mukomuko membangun rumah sakit pratama tersebut karena jarak dengan rumah sakit terdekat lebih kurang 160 kilometer, baik dari RSUD Mukomuko maupun rumah sakit di Bengkulu.

Penetapan lokasi rumah sakit pratama di Desa Air Buluh, Kecamatan Mukomuko Selatan tersebut dilihat dari sisi lingkungan, serta keekonomian, transportasi.

Dinas Kesehatan Mukomuko meminta pihak PT Belimbing Sriwijaya yang membangun rumah sakit pratama di daerah ini mempercepat proses dengan menyediakan mesin molen cor berkapasitas besar.  

Pembangunan rumah sakit pratama kini masih berjalan.  Progres perkembangan pembangunan rumah sakit pratama, ada deviasi sekitar enam persen.  

Dari target sebesar 34,77 persen, minus enam persen dari target, tetapi secara umum masih terkendali belum masuk kontrak kritis. Pemerintah daerah melalui Dinas Kesehatan sudah memberikan peringatan  agar pembangunan dipercepat.

Berbagai upaya dilakukan oleh penyedia barang dan jasa pemerintah untuk mengejar keterlambatan tersebut, di antaranya pengerahan sumber daya secara maksimal, seperti  jumlah pekerja pembangunan rumah sakit pratama sebanyak 130 orang terbagi menjadi beberapa kelompok, ada pekerjaan gedung utama,  power house,  dan lainnya. Diharapkan akhir Desembar 2023 pekerjaan selesai.

Beroperasi 2024

Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko menargetkan rumah sakit pratama di wilayah Kecamatan Ipuh tersebut dapat segera beroperasi pada tahun 2024.

Rumah sakit pratama  ini dibangun dengan kapasitas sebanyak 30 tempat tidur, atau lebih banyak dibadingkan angka minimal 10 tempat tidur dan maksimal 50 tempat tidur.

Ada lima bagian gedung rumah sakit,  yakni "green water tanker" atau tempat penampungan air bersih, selasar penghubung, dan mekanikal elektrikal seperti AC serta fasilitas pendukung lainnya.  

Terkait dengan sumber daya manusia untuk pengoperasian rumah sakit pratama ini pemerintah daerah mempunyai telah menandatangani nota kesepahaman dengan Universitas Andalas Padang guna merekrut tenaga medis, khususnya dokter spesialis.

Selain itu,  tenaga kesehatan lainnya seperti bidan dan perawat, pihaknya akan lebih memberdayakan sumber daya manusia di Kecamatan Mukomuko Selatan.  

Pembangunan rumah sakit pratama kini terus dikawal. Meski tanpa pendampingan khusus, namun tahapan perencanaan dan rencana anggaran biaya serta progres pembangunannya diharapkan sesuai kontrak.

Jajaran Kejaksaan Negeri Mukomuko mendukung pembangunan rumah sakit pratama dan turut mengawasi sehingga sesuai tahapan perencanaan dan rencana anggaran biaya sesuai kontrak kerja. Dengan demikian, kualitas dan kuantitas pekerjaan sesuai yang direncanakan pemerintah. 

Pembangunan rumah sakit tersebut disambut gembira warga sekitar. Warga Kecamatan Malin Deman, Dahri Iskandar, misalnya sangat  berharap rumah sakit tersebut segera beroperasi sehingga warga tidak perlu harus  ke Mukomuko yang jauh jika membutuhkan layanan keseharan.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: