Agar Suspensi Motor Tetap Awet, Ikuti 5 Cara Berikut
Ilustrasi perawatan shock sepeda motor-(foto: istimewa/bengkuluekspress.disway.id)-
Bila ingin masa pakai suspensi motor panjang, juga hindari memasang aksesori pada suspensi atau yang biasa disebut sebagai anting. Pemasangan aksesori itu justru membuat bagian belakang motor tampak meninggi.
Anting ini justru membuat suspensi tidak bisa bekerja maksimal. Bahkan dalam beberapa kasus penambahan aksesori dan modifikasi suspensi ini menjadikan suspensi tidak berfungsi sama sekali bahkan suspensi bisa patah.
4. Ganti Oli Suspensi Secara Rutin
Selanjutnya adalah mengganti pelumas atau oli dalam suspensi motor secara berkala. Penggantian oli suspensi bagian depan biasanya dilakukan setiap 15.000-20.000 kilometer atau 1,5 sampai 2 tahun pemakaian motor (mana tercapai terlebih dahulu).
Namun jika beban bawaan selalu berat atau Anda harus melewati jalan tidak rata terlalu sering, maka gantilah oli suspensi Anda lebih cepat dibandingkan periode yang sudah ditentukan pabrikan.
BACA JUGA:Awas Tertipu, Inilah Cara Membedakan Sparepart Asli Atau Palsu
5. Perhatikan Kebersihan Suspensi
Dan yang terakhir adalah memastikan kebersihan suspensi. Sebab kotoran yang menempel di area kerja suspensi jika tidak dibersihkan akan membuat lecet inner tube atau batang suspensi. Hal ini akan menyebabkan suspensi mengalami kebocoran dan menurunkan kualitas kerja suspensi.
Sebaiknya, cuci motor secara berkala dan bersihkan area suspensi dengan teliti. Jika kehujanan segera bilas atau cuci motor dengan air bersih, pastikan juga area suspensi aman. Sifat korosi air hujan bisa merusak suspensi secara perlahan-lahan. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: