Puluhan Koperasi Mati Suri
BENGKULU, BE - Sebanyak 712 koperasi yang ada di kota Bengkulu, hanya 659 koperasi yang aktif dan sisanya 53 koperasi pasif (mati suri). \" Puluhan koperasi yang tidak aktif itu disebabkan adanya penggabungan kantor atau sejak diberlakukanya PP 41, \" kata Kepala Dinas Koperasi Pembinaan Pengusaha Kecil dan Menegah Kota Bengkulu, Drs Sudarto Widyo Saputro M.Si diamini Kabid Koperasi, Edison, SE.
Dari jumlah itu paling banyak dialami koperasi karyawan (Kopkar) yakni 12 unit. Diikuti koperasi jenis lain-lain sebanyak 10 unit dan koperasi Pegawai Negeri (KPN) sebanyak 6 unit. Sisanya tersebar dari koperasi peternak, koperasi mahasiwa dan lain-lain. Sedangkan koperasi yang masih eksis hingga saat ini masih didominasi koperasi jenis lain-lain sebanyak 159 unit, diikuti 134 unit koperasi wanita, dan 132 unit Koperasi Pegawai Negeri.
Diakui Darto, koperasi pasif memberikan beban dan membuat laporan menjadi buruk dan selalu menjadi catatan. \"Pun begitu kita juga tidak bisa serta merta untuk membubarkanya. Pasalnya koperasi ini masih memiliki tanggungjawab untuk membayar utang kepada pihak ketiga,\" bebernya.
Saat ini jumlah uang pemerintah yang telah digulirkan ke ratusan Kopwan terhitung sejak tahun 2008 mencapai Rp 5,2 miliar, rincianya tahun 2008 sebanyak 1,6 miliar, tahun 2009 Rp 1,1 miliar, tahun 2010 Rp 500 juta, tahun 2011 Rp 1 miliar dan tahun 2012 Rp 1 miliar.
Dari jumlah anggaran tersebut, belum diketahui adanya dana bergulir yang macet, karena dana bergulir tersebut akan dievaluasi pada tahun 2014 mendatang. \" Memang sudah tujuh tahun berjalan dana bergulir dikucurkan. Selama dua tahun koperasi diberikan modal, pengembalian dana bergulir baru ditarik pada tahun ke-3,\" tukasnya. (247)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: