Terbitkan 85 Tilang

KEPAHIANG, BE - Sebanyak 85 lembar surat tilang diterbitkan oleh Satlantas Polres Kepahiang terhadap kendaraan bermotor (ranmor) yang terjaring di dalam wilayah Kabupaten Kepahiang dalam pelaksanaan operasi rutin yang digelar beberapa saat yang lalu. Dengan jumlah tersebut, mengindikasikan tingkat pelanggaran tertib lalu lintas di Kepahiang masih terbilang tinggi.

Kapolres Kepahiang AKBP Sudarno SSos MH melalui Kabag Ops Kompol Resza Ramadianshah SIK didampingi Kasat Lantas AKP Dedi Kusnadi SH mengatakan dari operasi rutin beberapa waktu terakhir sebanyak 85 lembar surat tilang diterbitkan. \"Total tersebut didapat dari operasi terakhir yang kita gelar selama 5 hari berturut-turut. Jika dirata-ratakan memang tidak bisa kita pungkiri bahwa pelanggaran lalin masih cukup tinggi di kabupaten ini,\" ungkap Dedi.

Dijelaskannya, total 85 surat tilang itu dengan rincian masing-masing 56 lembar tilang SIM baik SIM C, SIM A dan SIM B1. Selain itu 4 unit ranmor R2 dan selebihnya merupakan tilang STNK. \"Sejauh ini kepada masing-masing pelanggar diberikan sanksi sesuai dengan aturan yang berlaku. Makanya sejak awal para pelanggar harus mengikuti sidang, biar mereka tahu sanksi apa yang diberikan akibat melanggar Undang-Undang (UU) tertib lalin,\" kata Dedi.

Dijelaskannya, operasi rutin ini selain untuk menertibkan ranmor, juga bertujuan untuk mencegah terjadinya aksi curanmor serta menekan angka lakalantas di kabupaten Kepahiang ini.

\"Dengan begitu nantinya kita berharap melalui operasi seperti ini angka curanmor dapat diminimalisiri, selain itu angka lakalantas di jalan raya juga dapat menurun dibandingkan tahun-tahun sebelumnya,\" jelasnya.

Menurutnya, pihaknya tetap menghimbau kepada pengendara ranmor untuk mulai melengkapi persyaratan saat berkendara sesuai dengan aturan yang ada. Seperti kelengkapan surat-menyurat ranmor, helm dan lain sebagainya.

\"Memang tidak bisa kita pungkiri rata-rata pelanggaran oleh para pengendara dua hal itu yang dominan, maka dari itu kita tetap mengharapkan kesadaran para pengendara itu sendiri,\" tandasnya. (505)

Sumber: