Para Istri Wajib Tahu, Begini Cara Mencuci Menggunakan Mesin Cuci Menurut Islam, Simak Penjelasan Buya Yahya

Para Istri Wajib Tahu, Begini Cara Mencuci Menggunakan Mesin Cuci Menurut Islam, Simak Penjelasan Buya Yahya

Buya Yahya-(foto: istimewa/bengkuluekspress.disway.id)-

BENGKULUEKSPRESS.COM- Mensucikan pakaian dari najis atau kotoran pada hakekatnya sangatlah mudah dan sederhana serta tidak serumit yang kita pikirkan.

Dalam membersihkan kain atau pakaian yang terkena najis, yang pertama yang harus diperhatikan adalah apakah najis tersebut masih dalam bentuk padat atau sudah menyerap ke dalam serat kain.

Jika noda masih dalam bentuk padat, langkah pertama adalah menghilangkannya dengan hati-hati untuk mencegah penyebarannya.

BACA JUGA:Sikapi Orang Tua Siswa yang Ketapel Mata Guru di Bengkulu, Ini Kata Buya Yahya

BACA JUGA:Hukum Iuran 17 Agustusan dalam Islam, Halal atau Justru Haram? Berikut Penjelasan Buya Yahya

Setelah itu, penting untuk mempertimbangkan jumlah air yang akan digunakan. Jika memerlukan banyak air, pastikan ada cukup cairan hingga mencapai dua kullah atau sekitar 216 liter.

Saat mencuci pakaian di kolam, danau, atau sungai, Anda memiliki fleksibilitas untuk memilih antara menuangkan air atau merendam pakaian. Bila airnya banyak, maka bisa hanya dengan merendamnya kemudian mengangkat pakain tersebut.

Namun, jika jumlah airnya terbatas dan tidak melebihi 200 liter, penting diingat bahwa Anda sebaiknya tidak memasukkan pakaian ke dalam air tersebut. Sebaliknya, biarkan airnya mengalir ke pakaian.

Begitu juga bila kita mencuci pakai menggunakan mesin cuci, maka menurut Prof KH Yahya Zainul Ma'arif, Lc MA PhD atau yang dikenal Buya Yahya ada hal-hal yang harus diperhatikan.

Hal tersebut disampaikan Buya Yahya dalam sebuah ceramah yang videonya diunggah oleh kanal Youtube Al-Bahjah TV.

Buya Yahya menjelaskan bahwa prosedur yang sebaiknya diikuti saat menggunakan mesin cuci adalah dengan meletakkan pakaian ke dalam mesin terlebih dahulu sebelum mengisikan air.

Selanjutnya, untuk menjadikan pakaian tersebut suci, cukup memastikan bahwa air telah merata mencapai seluruh bagian pakaian, lalu pakaian sedikit digoyang. 

Setelah itu, pakaian dapat diangkat, asalkan noda atau kotoran pada pakaian sudah tidak ada. Dengan demikian, pakaian dianggap suci.

Mesin cuci memiliki kapasitas air yang terbatas, oleh karena itu disarankan untuk membersihkan noda pada pakaian yang terkena najis sebelum mencucinya dalam mesin. Setelah noda dibersihkan, baru kemudian aliran air dapat diaktifkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: