Sapi Bantuan di Mukomuko Berkembang 115%
MUKOMUKO, BE – Populasi sapi yang tersebar di 15 Kecamatan mencapai 749 ekor. Jumlah itu terhitung sejak tahun 2006 hingga 2011 lalu. Angka tersebut dinilai berkembang, karena pemberian sapi bantuan itu hanya sebanyak 300 ekor yang terdiri dari sapi bali, kampung dan jenis sapi lainnya.
\"Dari pembelian dan dibagikan kepada kelompok berjumlah 300 ekor dan terhitung 2011 lalu sudah berkembang mencapai 749 ekor,\" ungkap Kadis Pertanian, Peternakan, Perkebunan dan Kehutanan (DP3K) Syafkani SP melalui Kabid Peternakan Elsandi Ultria STP.
Untuk populasi sapi dengan sistem integrasi sapi kelapa sawit (Siska) dari Provinsi Bengkulu sebanyak 444 ekor terdiri dari sapi betina 97 ekor, jantan 347 ekor. Tahun 2009, sapi betina 97 ekor, jantan 284 ekor. Tahun 2010, sapi betina 72 ekor, jantan 247 ekor. Untuk jumlah populasi melalui program Siska kabupaten pada tahun 2008 sebanyak 345 ekor terdiri dari sapi betina 21 ekor, jantan 324 ekor.
Tahun 2009, sapi betina 85 ekor, jantan 304 ekor. Tahun 2010, sapi betina 85 ekor, jantan 247 ekor. Populasi melalui program sistem integrasi jagung (Sisjagung) pada tahun 2008 sebanyak 199 ekor yang terdiri dari sapi betina sebanyak 49 ekor dan jantan 150 ekor.
Tahun 2009, sapi betina 82 ekor dan sapi jantan 168 ekor. Tahun 2010, sapi betina 82 ekor, jantan 170 ekor. \"Program itu dilakukan sejak tahun 2008 yang dilakukan oleh ratusan kelompok dan sudah berkembang dengan baik dan diharapkan populasi sapi terus bertambah,\" harapnya.
Tahun ini pihaknya akan membeli sebanyak 24 ekor sapi yang diperuntukan 2 kelompok potensial yang belum mendapatkan bantuan sapi dari pemerintah. \"Jumlah kelompok potensial mencapai 700, yang terealisasi yang mendapatkan bantuan dari pemerintah sekitar 300 kelompok. Bagi yang belum mendapatkan akan disalurkan secara bertahap,\" ujarnya.(900)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: