Waspada Terkena Angin Duduk, Bisa Meregang Nyawa dalam Hitungan Menit, Pahami Penyebab dan Tanda-tandanya
Angina pectoris atau angin duduk adalah nyeri dada yang terjadi karena terganggunya aliran darah ke otot jantung-(foto: istimewa/bengkuluekspress.disway.id)-
Dikutip dari Mayo Clinic, penyebab angin duduk adalah berkurangnya aliran darah ke otot jantung.
Jantung membutuhkan oksigen yang dibawa darah untuk tetap dapat berfungsi normal.
Ketika otot jantung tidak mendapatkan oksigen yang cukup, hal itu menyebabkan kondisi yang disebut iskemia.
Penyebab paling umum berkurangnya aliran darah ke otot jantung adalah penyakit arteri koroner (CAD).
Oleh karenanya, angina disebut sebagai manifestasi dari penyakit jantung koroner.
Arteri jantung (koroner) dapat menyempit oleh timbunan lemak yang disebut plak. Ini disebut aterosklerosis.
Jika plak di pembuluh darah pecah atau gumpalan darah terbentuk, itu dapat dengan cepat memblokir atau mengurangi aliran melalui arteri yang menyempit. Sehingga, angina terjadi.
Itu dapat terjadi tiba-tiba dan sangat mengurangi aliran darah ke otot jantung.
Siapa pun bisa terkena penyakit akut ini, tetapi kebanyakan diderita pria dewasa yang memiliki pola makan amburadul dan gaya hidup tidak sehat.
Apa saja tanda-tanda angin duduk?
Berikut tanda-tanda angin duduk atau angina :
- Nyeri dada atau ketidaknyamanan di dada. Ini bisa terasa seperti dada terbakar, ditekan, atau ditindih.
- Nyeri pada tangan, bahu, punggung, leher, dan rahang
- Pusing
- Kelelahan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: