Kelurahan Minta Tanah
TEBAT KARAI, BE - Kelurahan Tebat Karai Kepahiang meminta agar Pemkab Kepahiang merealisasikan pembelian tanah. Tanah ini sendiri guna lahan pembangunan kantor kelurahan untuk kelurahan itu sendiri.
\"Kami saat ini sudah memiliki lahan seluas 1 kapling yang diberikan oleh warga, saat ini kami butuh 1 kapling lagi dengan cara membeli sebesar Rp 10 juta. Harapan kami ini bisa direalisasikan bagian pemerintahan Pemkab sehingga kantor kami bisa dibangun,\" ujar Plt Lurah Tebat Karai Reza Pahlevi SIP dihadapan anggota komisi II DPRD Kepahiang, kemarin.
Dikatakannya, mengenai hal ini pihaknya sudah menyurati instansi terkait. Bahkan pihak DPRD Kepahiang sudah diberitahukan soal masalah ini. \"Kita sudah layangkan surat tapi belum ada realisasinya,\" jelasnya.
Sementara itu, Ketua komisi II DPRD Kepahiang Arbi SIP MM menyampaikan pihaknya berharap nantinya Pemkab kepahiang melalui bagian pemerintahan dapat memberikan ganti rugi tersebut. Hal ini agar nantinya pembangunan kantor kelurahan Tabat Karai bisa direalisasikan.
\"Sebenarnya tidak ada alasan bagi pemerintah untuk menolak ganti rugi itu, mengingat Banggar juga sudah menyetuji anggaran bagi pengadaan tanah sebesar Rp 4 Miliar,\" kata Arbi.
Sementara itu, anggota Komisi II DPRD, Bambang Holil Efendi mengatakan, seperti yang diketahui pembangunan kantor lurah Tebat Karai anggarannya juga sudah disetujui Banggar dalam pembahasan lalu, bersama dengan 13 pembangunan kantor lurah dan desa lainnya yang berada di wilayah Kabupaten Kepahiang ini.
\"Kalau lahannya belum ada bagaimana bisa dibangun, maka dari itu kita meminta Pemerintahan untuk terlebih dahulu mebebaskan lahan tersebut. Sehingga nantinya pemabangunan kantor lurah bisa terealisasi,\" ujar Bambang.
Ditambahkannya, sebenarnya sebelum disetujui anggaran pembangunan kantor desa ataupun kelurahan itu, pihaknya meminta kepada masing-masing desa ataupun kelurahan untuk menyampaikan proposal pengajuan.
\"Dalam proposal itu tentunya lahan sudah ada, tapi ternyata untuk Kelurahan Tebat Karai lahannya yang belum selesai. Meskipun demikian kita berharap Pemerintah segera menindaklanjutinya, mengingat anggaran pembangunan kantor lurah sudah dialokasikan,\" jelasnya. (505)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: