Ada Dendam Masa Lalu, Ini Alasan Kenapa Orang Jawa Tidak Boleh Menikahi Orang Sunda!
Jawaban kenapa suku Jawa tidak boleh menikah dengan suku Sunda terjadi dari pengalaman masa lalu. Mitos orang Jawa nikah dengan orang Sunda lantaran tragedi Perang Bubat pada 1357 M-Bengkulu Ekspress-Istimewa
Hanya saja, Gajah Mada yang menjabat mahapatih melihat peristiwa ini sebagai suatu kesempatan untuk menghancurkan Kerajaan Sunda. Gajah Mada berniat menyerang rombongan tersebut dan menjadikan putri Raja Sunda itu sebagai selir kerajaan, bukan istri Hayam Wuruk. Sumber lain menyebut kalau kedatangan mereka adalah bentuk penyerahan diri untuk memenuhi Sumpah Palapa. Pada saat itu, salah satu kerajaan yang belum dikuasai Majapahit adalah Kerajaan Sunda.
Akibat Perang Bubat?
Niat buruk Gajah Mada berakibat pada pertempuran antara pasukan Kerajaan Sunda dan tentara Majapahit. Dalam Perang Bubat, hampir semua rombongan Kerajaan Sunda termasuk petinggi-petingginya tewas karena jumlah pasukan yang tak seimbang.
Peristiwa tersebut membuat Dyah Pitaloka melakukan bela pati atau bunuh diri untuk membela kehormatan bangsa dan negaranya. Sejak saat itu, terjadilah permusuhan di antara dua kerajaan besar tersebut dan menjadi sebuah peristiwa sejarah yang tak terlupakan.
BACA JUGA:Mak Lampir, Putri Kerajaan Champa yang Menderita karena Cinta!
Konon, inilah yang jadi alasan kenapa orang Jawa tidak boleh menikah dengan orang Sunda. Selama hampir bertahun-tahun, baik di Jawa atau tanah Sunda juga tidak ada nama jalan yang berkaitan dengan keduanya.
Namun, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyatakan bahwa perempuan Sunda tidak boleh menikah dengan pria Jawa hanyalah mitos belaka. “Itu hanya mitos yang diproduksi dalam menafsirkan peristiwa bersejarah Perang Bubat yang sudah jauh lewat dan memiliki multitafsir sejarah,” tulis dia di Instagram.
Bahkan, menurut dia, kini di Yogyakarta sudah terdapat nama jalan Pajajaran dan jalan Siliwangi, sedangkan di Bandung terdapat jalan Majapahit dan jalan Hayam Wuruk. (**)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: