Produsen Otomotif Klaim Mobil Murah RI Miliki Kemampuan Tinggi
Meski diimbau memproduksi kendaraan dengan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) non subsidi, produsen otomotif yakin produk mobil murah dan ramah lingkungan atau low cost green car (LCGC) masih akan diserbu masyarakat Indonesia. \"LCGC ini pasti akan tetap laku,selain harganya murah kan juga ramah lingkungan,\" ujar Ketua III Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Johnny Darmawan, Selasa (12/3/2013) Gaikindo mencatat, hingga saat ini jumlah produsen yang siap membangun kendaraan murah telah mencapai 5 perusahaan. Bahkan kelima perusahaan tersebut menyatakan kesiapannya untuk segera memproduksi mobil LCGC tersebut. Johny menegaskan, kendaraan LCGC yang akan dikembangkan mempunyai kemampuan tinggi dari yang diperkirakan masyarakat. Hal ini sekaligus mempertegas penilaian sejumlah pihak yang menganggap mobil LCGC hanya diproduksi dengan BBM non subsidi. \"Masyarakat salah kalau berfikiran mobil ini hanya dapat digunakan dengan bahan bakar Pertamax,mobil ini sudah berkemampuan tinggi,\" terangnya. Bahkan Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor ini meyakinkan bahwa mobil murah yang akan dikembangkan bisa menggunakan BBM jenis apapun. Kendati demikian, Gaikindo mengingatkan para produsen untuk memperhatikan prinsip dari pengembangan mobil LCGC. Prinsip itu adalah kendaraan harus dibuat ramah lingkungan. \"Jadi tidak menimbulkan polusi,ā€¯imbuh Johnny. Seperti diketahui, payung hukum pengembangan kendaraan LCGC kini tinggal menunggu persetujuan dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Menteri Perindustrian MS Hidayat yakin aturan hukum itu akan mulai terbit pada pekan depan.(**)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: