Mau Tahu Usia Ban Mobil Anda, Lihat Kode Ini Aja!
--
Selain memahami masa kadaluarsa ban mobil, pengemudi juga sebaiknya memahami batas kecepatan maksimal ban mobilnya. Informasi ini berupa simbol huruf yang terletak pada sisi luar ban.
Misalnya tercetak informasi pada sebuah ban, 245/50 R19 105 W. Informasi ini artinya angka 245 menandakan lebar tapak ban dalam milimeter. Angka 50 menandakan ketinggian atau ketebalan ban dalam milimeter.
R menandakan Radial alias jenis ban yang digunakan, angka 19 menandakan diameter ban dalam inci. 105 W menandakan angka muatan maksimum yang dapat ditanggung 105 = sekitar 850 kilogram. Sementara W menandakan batas kecepatan maksimum ban yaitu 270 kilometer per jam.
Setelah mengetahui sejumlah cara membaca informasi pada ban, apa risiko terburuk yang mengintai jika pengemudi telat melakukan penggantian ban mobil yang telah kadaluarsa?
Risiko telat ganti ban
Risiko utama yang mengintai jika penggantian ban kadaluarsa telat adalah risiko pecah ban di jalan raya. Pada tahun 2019 lalu, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) menyatakan, 80 persen kecelakaan di jalan tol Indonesia terjadi akibat pecah ban.
Sepanjang 2022, juga banyak terjadi kecelakaan yang terjadi akibat pecah ban, seperti mobil penumpang di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan. Mobil kehilangan kendali dan menabrak dua sepeda motor serta pembatas jalan pada 5 Juni 2022 lalu. Kecelakaan akibat pecah ban juga menimpa truk pembawa pipa PVC, di Jalan Raya Serang Km 13, Cikupa, Kabupaten Tangerang, Banten, 29 Juli 2022 lalu. Akibatnya truk terbalik dan membuat kemacetan panjang di lokasi kejadian.Tidak hanya mobil penumpang dan truk, kecelakaan akibat pecah ban juga sering dialami bus penumpang.
Karena itu, amat penting selalu memantau masa kadaluarsa ban mobil dan lakukan penggantian ban yang telah kadaluarsa. Namun, jika terkendala masalah biaya, ada solusi bagi pengemudi sebelum mengganti ban. Apa itu?
Solusi rotasi ban
Sebagai solusi sementara, pengemudi dapat melakukan rotasi ban mobil. Rotasi ban mobil artinya menukar posisi ban bagian depan dan belakang yang punya sisi sama.
Misalnya ban depan kiri ditukar dengan ban belakang yang sebelah kiri juga, atau rotasi ban mobil lazim juga dilakukan secara menyilang kanan dan kiri untuk roda depan dan belakang.
Ingat, ban yang dapat dirotasi adalah model ban full sized. Ban tipe ini adalah ban yang memiliki kesamaan bentuk, kembang atau alur serta dimensi dan lebar velg. Artinya, hanya ban dengan merk dan tipe yang sama yang dapat dirotasi.
Jika ban depan dan belakang memiliki ukuran velg berbeda, alur dan tapak yang tidak sama, sebaiknya tidak melakukan rotasi. Kesalahan lain yang biasanya dilakukan adalah memakai ban cadangan yang berbeda bentuk dan ukuran untuk merotasi ban utama.
Dengan memahami informasi terkait masa kadaluarsa ban mobil, pengemudi diharapkan lebih bijak berkendara di jalan. Jika masa pakai ban telah mendekati lima tahun, segera persiapkan mengganti atau merotasi ban tersebut demi keamanan dan kenyamanan ya. (**)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: