Pemprov Bengkulu Tiadakan Malam Tahun Baru, Ini Alasannya

Pemprov Bengkulu Tiadakan Malam Tahun Baru, Ini Alasannya

Gubernur Bengkulu, DR drh Rohidin Mersyah MMA saat diwawancarai wartawan.-(foto: nur miessuary/bengkuluekspress.disway.id-

"Pastikan tetap menjaga apa yang boleh dan tidak dilakukan," tutup Murlin. 

Diprediksi Hujan Lebat

Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geografi (BMKG) Stasiun Fatmawati Bengkulu memprediksi pada saat malam pergantian tahun (31 Desember 2022) nanti, berpotensi akan diguyur hujan dari lebat hingga deras baik di kota maupun di beberapa kabupaten di Provinsi Bengkulu.

Untuk itu, BMKG mengimbau dan meminta kepada masyarakat untuk tidak lakukan aktivitas di luar rumah dan disarankan merayakan pergantian tahun di rumah saja. Karena potensi hujan itu akan terjadi dengan rentang waktu yang cukup lama.

"Tentunya bagi warga yang ingin merayakan tahun baru dilokasi objek wisata, seperti pantai panjang, di kebun teh atau diatas bukit. Lebih baik jangan karena potensi hujan sangat besar terjadi pada malam pergantian tahun nanti," terang Prakirawan BMKG Stasiun Fatmawati Bengkulu, Winda, Kamis (29/12/2022).

Ia menyebutkan, bukan hanya hujan lebat yang berpotensi terjadi, kecepatan angin juga diprediksi akan meningkat. Bahkan untuk kecepatannya pun bisa mencapai 30 Km/jam. Dan ketinggian ombak pun diprediksi mencapai 1,5 sampai 4 meter.

Hal ini dikarenakan terdapat daerah pertemuan massa udara di wilayah Bengkulu. Kemudian adanya kelembaban udara yang cukup basah dari lapisan bawah hingga atas, serta adanya labilitas udara yang cukup kuat di atmosfer Bengkulu. Sehingga dapat menyebabkan adanya potensi pembentukan awan hujan di sebagian wilayah Bengkulu.

"Ini yang harus dihindarkan, jangan sampai hal tersebut membahayakan diri kita maupun masyarakat lainnya," jelasnya.

Selain itu, ia juga mengimbau agar wilayah yang masuk zona rawan bencana alam seperti banjir, tanah longsor maupun lainnya untuk lebih meningkatkan kewaspadaan dan kesiagaan.

"Peringatan dini ini kita keluarkan untuk memberikan pengetahuan kepada warga Bengkulu dan untuk menghindari jatuhnya korban jiwa," tutupnya. (529/151)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: surat kabar harian bengkulu ekspress