Sosialisasi Penyalahgunaan Narkoba, Pemkot dan BNN Masuk ke SMPN 17
Pemkot dan BNN serta pihak terkait lainnya saat lakukan sosialisasi bahaya narkoba di SMPN 17 Kota Bengkulu, Senin (21/11/2022).-(foto: istimewa/bengkuluekspress.disway.id)-
BENGKULU, BENGKULUEKSPRESS.COM - Sosialiasi Penyalahgunaan Narkoba Tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) terus digencarkan Pemerintah Kota Bengkulu bersama BNN Kota Bengkulu dan pihak terkait. Kali ini, pelaksanaan Sosialisai Penyalahgunaan Narkoba di SMP Negeri 17 Kota Bengkulu, Senin (21/11/2022).
Wakil Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi bersama Kepala BNN Kota Bengkulu AKPB Alexander S Soeki, Kasatres Narkoba Polresta Bengkulu AKP David Tampubolon, Kasi Intel Kejari Bengkulu Riki Musriza dan Kepala Dinas Pendidikan Sehmi melakukan edukasi kepada para siswa-siswi terkait bahaya narkoba.
Melalui Sosialisasi ini, Dedy berharap para Siswa tidak mencoba narkoba karena narkoba bisa membuat kecanduan, merusak otak hingga merusak masa depan. Sosialisasi ini diberikan kepada pelajar tingkat SMP karena peredaran narkoba saat ini sudah menyesar anak-anak sekolah dan sangat merugikan bangsa.
"Jangan sekali-kali mencoba narkoba. Karena dampaknya sangat merugikan dan tidak ada untungnya. Kita tidak akan keren dan gagah kalau pakai narkoba, malah akan merusak diri kita. Kita keren itu kalau berprestasi dan membanggakan orang tua, sekolah, daerah bahkan bangsa dan negara kita," jelas Dedy ke para murid SMPN 17 kota.
BACA JUGA:Jaga Stabilitas Harga Bahan Pangan, Pemkot Bengkulu Gelar Operasi Pasar
Senada dengan hal tersebut, Kepala BNN kota AKBP Alexander S Soeki juga menerangkan bahaya narkoba dan modus-modus para pengedar dalam meracuni anak sekolah. Ia juga menjelaskan bahaya bagi pelajar jika kecanduan dan dapat berurusan dengan hukum jika terlibat atau menggunakan narkoba.
"Jangan sekali-kali berurusan dengan narkoba kalau tidak ingin berurusan dengan hukum. Usia pelajar sebaiknya digunakan dengan hal positif dan perbanyak prestasi. Bukan dengan narkoba, yang bisa merusak masa depan kalian para pelajar yang kelak menjadi penerus bangsa masa depan," tegas Kepala BNN kota.
Pelajar yang menjadi perwakilan duta anti narkoba sekolah nampak antusias mendengarkan materi-materi yang disampaikan para narasumber. Duta sekolah ini nantinya akan menjadi pengawasan bagi murid lain jika ada yang terindikasi terlibat narkotika serta gencar melakukan sosialisasi di lingkungan sekolah. (Imn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: