Mahasiswa Bengkulu Tuntut Ketua DPRD Provinsi Mundur dan Kecam Tindakan Represif Aparat Kepolisian

Mahasiswa Bengkulu Tuntut Ketua DPRD Provinsi Mundur dan Kecam Tindakan Represif Aparat Kepolisian

Foto bersama mahasiswa Cipayung, BEM Nusantara dan Organisasi Mahasiswa Daerah (Ormada) Bengkulu,-(foto: nur miessuary/bengkuluekspress.disway.id-

Atas kejadian 13 September 2022 Cipayung, BEM Nusantara, dan Ormada  Bengkulu menuntut dan menyatakan sikap sebagai berikut :

1. Menuntut kepada pemerintah pusat untuk segera menurunkan harga BBM Bersubsidi

2. Menuntut Kapolri untuk mencopot Kapolda Bengkulu Irjen Pol. Drs. Agung Wicaksono, M.Si. karna gagal dalam pengamanan aksi demonstrasi di Provinsi Bengkulu.

3. Mosi tidak percaya pada anggota Dewan provinsi Bengkulu dan memberhentikan Ketua DPRD Provinsi Bengkulu saudara Ihsan Fajri

4. Megecam keras tindakan represif aparat kepolisian

5. Mengajak Seluruh elemen masyarakat untuk boikot Pertamina.

6. Apa bila tuntutan kami tidak dipenuhi Cipayung, BEM Nusantara dan Ormada Bengkulu akan melakukan aksi yang lebih dan masif sampai tuntutan dipenuhi.(Rilis/Suary).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: