Ditemui Anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Mahasiswa Minta Tuntutan Disampaikan ke Pusat
Foto bersama massa aksi bersama anggota DPRD Provinsi dan Perwakilan Pemprov usai aksi.-(foto: nur miessuary/bengkuluekspress.disway.id-
"Apa yang menjadi tuntutan Mahasiswa, akan kami teruskan ke Pak Gubernur," kata Mulyani
Sedangkan Koordinator Lapangan, Carles Arpindo mengatakan tujuan dari aksi massa untuk menyampaikan aspirasi yang ditanda tangani oleh Perwakilan Pemprov dan DPRD Provinsi.
Nantinya, hasil tersebut ia meminta untuk diteruskan kepada Gubernur Bengkulu dan nantinya akan diteruskan ke Pemerintah Pusat oleh Gubernur Bengkuku.
"Gol kita pada hari ini untuk menyampaikan aspirasi ke Pihak Pemprov untuk disampaikan ke Pak Gubernur tercapai," tegas Carles.
Terakhir, ia mengatakan jika tuntutan aspirasi pihaknya tidak diteruskan ke Pemerintah Pusat dalam waktu tujuh hari. Ia menegaskan akan mengelakukan eskalasi aksi yang lebih besar lagi.
"Jika tuntutan kami dalam waktu 7 kali 24 jam belum diteruskan kami akan melakukan aksi lebih besar lagi," tegas Carles.
Adapun tuntutan massa aksi PMII dalam menolak kenaikan harga BBM sebagai berikut,
1. Menolak secara tegas kebijakan kenaikan harga BBM bersubsidi
2. Mendesak pemerintah untuk secara serius dan sungguh-sungguh memberantas mafia bahan bakar bersubsidi dengan berpegangan pada prinsip hukum yang berlaku.
3. Mendesak pemerintah untuk segera menerapkan kebijakan subsidi tepat sasaran.
4. Mendorong pemerintah untuk membuka keterlibatan masyarakat dalam pelaksanaan penyaluran BBM bersubsidi.(CW2/Suary).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: