Ibu-Ibu Korban Arisan Bodong Datangi Mapolres Bengkulu Utara
Tampak sejumlah ibu-ibu muda saat melakukan koordinasi ke pihak Unit Satreskrim Polres BU, Senin (18/7).-(foto: aprizal/bengkuluekspress.disway.id)-
ARGA MAKMUR, BENGKULUEKSPRESS.COM - Sejumlah ibu-ibu muda asal Kecamatan ARGA MAKMUR Kabupaten Bengkulu Utara mendatangi Mapolres BU, Senin (18/7).
Kedatangan mereka ini guna melakukan koordinasi koordinasi untuk melaporkan owner atau pilik arisan berinisial GR warga Desa Lubuk Jale Kecamatan Kerkap.
Lina, warga Kecamatan Arga Makmur, salah satu korban dugaan arisan bodong ini mengatakan bahwa kedatangan mereka ini guna berkoordinasi ke Unit Tipikor Satreskrim Polres Bengkulu Utara.
Dari koordinasi tersebut, pihak Unit Tipikor meminta Lina dan kawan-kawan meyiapkan sejumlah bukti agar dugaan arisan bodong tersebut bisa ditindaklanjuti.
BACA JUGA:Diimingi Uang, 2 Bocah di Bengkulu Utara Dicabuli Kakek 83 Tahun
"Ya, kami di sini hanya koordinasi karena kami merasa menjadi korban oleh GR. Dari hasil koordinasi tadi, pihak unit Tipikor meminta kami menyiapkan bukti-bukti agar dapat ditindaklanjuti," terangnya.
Lina juga menyebutkan, terdapat beberapa orang yang menjadi korban oleh GR. Ditaksir kerugian mencapai kurang lebih Rp 50 juta.
Arisan bodong ini dibuka sejak 8 bulan lalu. Namun, seiring berjalan waktu dirinya bersama korban lainnya tidak menerima hasil dari arisan tersebut.
Bersama korban lainnya sempat tidak dapat menghubungi GS, sebab nomor korban lainnya sempat diblokir. Akan tetapi saat ini telah diaktifkan kembali, dan GS menjanjikan akan mengembalikan uang seluruh korban akan tetapi hingga saat ini belum juga terealisasi.
BACA JUGA:Polres Bengkulu Utara Ringkus 3 Tersangka Narkoba
"Kalau kerugian bervariasi bang, mulai dari Rp 1 juta hingga Rp 10 Juta. Untuk saat ini saya bersama korban lainnya akan menyiapkan barang bukti, agar uang kami dapat kembali," tukasnya.(127)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: