Disperindag Temukan Pedagang Jual Migor Curah Lebihi HET

Disperindag Temukan Pedagang Jual Migor Curah Lebihi HET

BENGKULU, bengkuluekspress.com – Stok minyak goreng (migor) curah di Provinsi Bengkulu sebanyak 40 ribu kilogram (kg) per bulan Mei ini serta tidak melebih HET yang ditetapkan pemerintah. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bengkulu Ir. Yenita Syaiful, M.Si mengatakan, stok tersebut terdiri dari Kabupaten Kepahiang 8.000 kg, Desa Pasar Pedati, Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) 8.000 kg, Desa Sidodadi Kecamatan Pondok Kelapa, Benteng 8.000 kg, Kecamatan Merigi Kelindang, Benteng  8.000 kg, dan di Bulog di daerah Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) sebanyak 8000 kg. “Ini stok yang masuk pada tanggal 22 Mei 2022,” ujar Yenita, Selasa (7/6). Untuk saat ini stok migor curah masih tersedia di beberapa lokasi seperti di Pasar Panorama, karena tim dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinis Bengkulu setiap harinya akan memonitoring stok migor curah ini. “Petugas tiap hari memonitor harga, kecuali hari libur,” jelasnya. Tidak hanya memonitoring stok, Yenita juga menyampaikan pihaknya juga memastikan harga migor curah ini tidak melebihi dari HET yang sudah di tetapkan yakni Rp 14 ribu per liter. “Kemarin data yang kami himpun dari Pasar Panorama, harga minyak curah Rp 14.400 per liter yang seharusnya HET Rp 14.000 ribu per liter, ini sudah melebihi HET penjualan,” jelasnya. Yenita juga mengatakan, bahwa untuk menambah stok migor curah distributor migor di Provinsi Bengkulu sedang menunggu stok masuk kembali. “Distributor saat ini sedang dalam proses pengambilan kembali di produsen,” terangnya. Sementara itu ia juga menjelaskan, untuk persyaratan membeli migor curah dengan menunjukan identitas berupa KTP itu hanya berlaku pada program-program khusus dari Pemerintah Pusat. Namun untuk di terapkan secara umum untuk saat ini belum ada aturannya. “Untuk Bengkulu belum, kami belum memperoleh informasi itu,” pungkasnya.(CW2/Suary).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: