Usai Ekspor CPO Dibuka, Harga Migor Masih Tinggi
BENGKULU, bengkuluekspress.com - Pasca Ekspor Crude Palm Oil (CPO) di buka oleh Presiden RI Joko Widodo beberapa waktu lalu, harga minyak goreng (migor) di pasaran kota Bengkulu masih terbilang tinggi. Menurut pantauan wartawan bengkuluekspress.com di Pasar Panorama Kota Bengkulu harga minyak goreng masih relatif tinggi. Era (31), salah satu pedagang migor di Pasar Panorama mengatakan, harga migor kemasan paling rendah dilapaknya Rp 20 ribu per liter dan Rp 14.500 ribu per liter untuk harga minyak goreng curah. \"Harga minyak goreng yang termurah Rp 20 ribu per liter, sebelumnya harganya Rp 23 ribu per liter,\" ujar Era kepada wartawan bengkuluekspress.com, Selasa (31/5) Era berharap harga migor di pasar segera turun menjadi Rp 14 ribu per liter agar pembeli migor di lapaknya meningkat. Selain itu, di toko Pendi (34) yang juga berjualan di pasar Panorama Bengkulu menuturkan untuk harga migor kemasan diharga Rp 23 ribu per liter. Sedangkan untuk minyak curah Rp. 15.500. Tidak hanya di Pasar Panorama, harga migor di pasar Minggu juga masih tinggi. Dikatakan salah satu pedagang migor di pasar Minggu yakni Ega (21) harga migor kemasan di lapaknya Rp 22 ribu per liter, sedangkan minyak curah Rp 18 per liter. \"Minyak goreng sekarang 1 liter Rp. 22 ribu, sedangkan minyak curah Rp 18 ribu per liter,\" ujar Ega. Diakui Ega harga migor dilapakanya masih relatif mahal karena mengikuti harga dari distributor. (CW3/ASEPTO)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: