Pemkot Tidak Bisa Sembarang Bongkar Lapak Pedagang DDTS
BENGKULU, bengkuluekspress.com - Wacana Pemkot Bengkulu melalui Wakil Walikota Bengkulu Dedi Wahyudi SE MM untuk membongkar lapak pedagang di kawasan wisata Danau Dendam Tak Sudah (DDTS) mendapat berbagai tanggapan dari pedagang dan pengunjung.
Menurut Syaiful Anwar, salah satu pedagang yang menjadi perintis di DDTS saat dimintai keterangan terkait wacana yang dilontarkan Wakil Walikota Bengkulu menyatakan, Pemkot tidak bisa serta merta melakukan pembongkaran lapak pedagang, karena kesalahan pedagang yang viral di media sosial beberapa waktu lalu adalah oknum. BACA JUGA : Pemkot Tunda Bongkar Lapak di DDTS \"Wacana membongkar lapak kami pedagang Danau Dendam Tak Sudah sudah kali empat. Pedagang yang viral di media sosial itu adalah oknum, tidak mengwakili seluruh pedagang di Danau Dendam Tak Sudah. Sehingga seharusnya pemerintah melakukan pembinaan terhadap pedagang, bukan dengan membongkar lapak tanpa adanya solusi bagi pedagang,\" ujar Syaiful ketika ditemui bengkuluekspress.com, Kamis (12/5).
Menurutnya, hingga saat ini tidak ada pembinaan maupun pembangunan dari Pemerintah Kota Bengkulu yang menunjang kebutuhan wisata di Danau Dendam.
Sedangkan sejumlah pedagang lain enggan menanggapi wacana Pemkot untuk melakukan pembongkaran lapak pedagang tersebut. Para pedagang tersebut sepertinya tidak ingin berkomentar banyak. \"Maaf kami kurang paham soal itu, wawancara pedagang lain saja,\" ujar salah satu pedagang ketika dimintai tanggapannya. Berdasarkan pantauan bengkuluekspress.com di lapangan Rabu siang, pengunjung terlihat agak sepi, hanya sekitar 8 orang yang berada di 5 lapak pedagang. Selain itu, beberapa lapak terlihat masih tutup.(CW2/SUARY)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: