Gerakan Hapus Buta Aksara Qur’an oleh Yayasan Sahabat Peduli

Gerakan Hapus Buta Aksara Qur’an oleh Yayasan Sahabat Peduli

BENGKULU, bengkuluekspress.com - Melihat presentase 53% muslim Indonesia tidak bisa membaca Al-Qur\'an, Yayasan Sahabat Peduli mengadakan Gerakan Hapus Buta Aksara Qur\'an, yang diadakan di berbagai rumah tahfidz, lembaga Al-qur\'an, dan berbagai pesantren, pada 20 Februari 2022. \"Dalam kegiatan ini, kami membagikan Al-Qur\'an ke berbagai rumah tahfidz, pesantren, dan lembaga Al-Qur\'an. Kenapa Al-Qur\'an?, Karena 53% muslim Indonesia tidak bisa baca Al-Qur\'an,\" ujar Maryam Eka Yani (31), salah satu relawan Sahabat Peduli Bengkulu, Selasa (22/02). Maryam menambahkan, lokasi yang sudah mendapatkan manfaat dari gerakan ini diantaranya beberapa rumah tahfiz, lembaga quran di Kota  Bengkulu dan Taba Penanjung, Pesantren Al Jamil, Pesantren Al Muslimun Pondok Kelapa, Rumah Dhuafa, RT Talang Pauh, RT Tarbiyatu Ruhana, RT Fatimah dan Bakti Ilahi, TPQ Al Abthaal, peserta Tahsin gratis dan beberapa individu yg membutuhkan. \"Kalau untuk jumlahnya Al-Qur\'ansendiri itu sudah cukup banyak, contohnya Rumah Tahfiz (RT) Tarbiyatu Ruhana 26, ke TPQ Al-Qur\'anAbhtaal 50, dan masih banyak lagi. Jumlah yang kami waqafkan juga tergantung dari seberapa banyak donatur yang berdonasi. Semakin banyak jumlah donasi maka akan semakin banyak pula anak-anak yang mendapat manfaat dari gerakan kami,\" ujar Maryam. Selain dari kegiatan ini, yayasan ini juga memiliki program lainnya yaitu berbagi ke rumah tahfidz, benua asa, berbagi buka puasa untuk setiap minggunya, dan kegiatan waqaf Al-Qur\'an itu sendiri yang di laksanakan sesuai dengan kondisi donasi yang terkumpul. \"Kalau untuk kegiatan lainnya itu ada berbagi ke rumah tahfidz, ada benua asa, ada berbagi buka puasadan wakaf Al-Qur\'an. Kalau untuk wakaq Al-Qur\'anitu, sebenarnya kegiatan rutin. Tapi disesuaikan dengan donasi yang terkumpul. Kalau untuk kegiatan lainnya itu setiap Minggu,\" sambung wanita 31 tahun ini. Maryam juga mengaku kesulitan dalam hal penyaluran bantuan Al-Qur\'an tersebut, melihat banyak desa atau lokasi yang akses jalan nya sulit untuk di jangkau dan dilewati. \"Kalau untuk kesulitan sendiri itu ketika menyalurkan ke desa-desa yg cukup jauh dan  masuk ke pedalaman. Paling solusi dari kami menghadapi masalah itu kami menyewa mobil untuk bisa membantu mengantarkan alquran,\" ujar Relawan Sahabat Peduli ini. Meskipun dihadapi berbagai masalah namun proses  kegiatan tersebut berjalan dengan lancar dengan bantuan dari berbagai pihak dan para donatur. \"Setiap proses berjalan dengan lancar dan setiap selesai kegiatan kita akan selalu memposting baik foto ataupun video sebagai bukti fisik dan donatur bisa melihat bahwa semua dana yang telah di berikan dan di titipin ke yayasan sahabat peduli telah tersalurkan,\" jawab Maryam. Maryam berharap akan lebih banyak orang yang peduli terhadap Al-Qur\'an dan peduli terhadap manusia yang lain. Salah satunya bisa menjadi donatur dari kegiatan bermanfaat ini. \"Harapan semoga relawan dapat terus membantu sesama yang membutuhkan, menyalurkan alquran, memberi bantuan berupa paket sembako dan lain-lain sert menggugah para donatur untuk selalu berdonasi seikhlas mereka, dan bermanfaat untuk orang lain,\" tutup Maryam. (ANA/MG24)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: