Memohon Covid-19 Cepat Hilang,  Warga di Lebong Dzikir Keliling Desa, Bupati Bersilaturhami dengan Walikota

Reporter: Novri Enyeng|
Editor: Novri Enyeng|
Rabu 11-08-2021,19:58 WIB
Memohon Covid-19 Cepat Hilang,  Warga di Lebong Dzikir Keliling Desa, Bupati Bersilaturhami dengan Walikota

IST/BE
Silahturahmi : Bupati Lebong Kopli Ansori ketika bersilahturahmi dengan Walikota Bengkulu
LEBONG,bengkuluekspress.com – Dalam rangka menyambut tahun baru Islam 1 Muharram 1443 Hijriah dan berharap pandemi wabah covid-19 di Kabupaten Lebong cepat berakhir, warga Desa Sukau Rajo Kecamatan Amen Kabupaten Lebong  menggelar dzikir bersama (Ratib Al Haddad) serta keliling desa sambil mengucapkan solawat dan takbir.
Kepala Desa (Kades) Sukau Rajo, Heriyanto mengatakan, bahwa untuk kegiatan Ratib Al Haddad  rutin dilaksanakan oleh warag Desa Sukau Rajo setiap tahunnya di Masjid Nurul Falah Desa Sukau Rajo.
“Diawali dengan salat Magrib berjamaah,” ucapnya.
Ia melanjutkan,  barulah dilaksanakan Ratib Al Haddad dan salat Isya berjamaah dan masyarakat berkeliling desa menggunakan obor bambu.
“Itu diikuti baik anak-anak maupun orang dewasa,” ujarnya.
Tujuan kegiatan tersebut, sambungnya, wabah Covid-19 yang melanda Republik Indonesia saat ini termasuk di Kabupaten Lebong berakhir, semoga Allah SWT bisa mengabulkan keinginan masyarakat agar pandemi bisa cepat berakhir.
“Terhindar dari balak, malaetaka dan musibah,” tuturnya
Sementara itu, menyambut tahun baru Islam 1443 H, Bupati Lebong Kopli Ansori  bersilahturahmi dengan Walikota Bengkulu. H Helmi Hasan SE serta pemerintah Provinsi Bengkulu. Ia berdiskusi terkait kondisi penyebaran wabah covid-19 saat ini.
“Silahturahmi, diskusi salat berjamaah serta berbagai kegiatan yang dilakukan Bapak Bupati,\"  sampai  Kepala Bagian (Kabag) Protokoler Setkab Lebong, Riki Irawan SSos MSi.
Bupati menginginkan masyarakat Lebong kedepannya bisa menjadi masyarakat yang bahagia dan sejahtera yang mana diperkuatnya ukhuwah Islamiyah harus dilakukan yang juga tepat dilakukan di tahun baru Islam.
“Norma-norma Islamiyah tidak bisa dilepaskan, untuk mewujudkan apa yang dicita-citakan Bapak Bupatid an Wakil Bupati,” tutupnya.(614)
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: