Wabup Bengkulu Utara Bersama Forkopimda Ikuti Penegakan Disiplin Prokes

ARGA MAKMUR,bengkuluekspress.com - Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara (BU) bersama jajaran Forkpimda Wakil Bupati (Wabup) BU Arie Septia Adinata SE MAP, Wakapolres BU kompol PM Amin SAg dan Pasiter Kodim 0423/BU Kapten Inf Saripudin, Senin (3/5) mengikuti kegiatan rapat koordinasi (Rakor) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dengan seluruh kepala/wakil kepala daerah dan Forkopimda dalam rangka penegakan disiplin protokol kesehatan dan penanganan Covid-19 di setiap daerah. Dimana kegiatan rakor ini diikuti melalui via daring di ruang Pola Setdakab BU. Ditemui usai mengikuti Rakor tersebut, Wabup BU, Arie Septia Adinata SE MAp mengatakan, Rakor ini dalam rangka penegakan disiplin Protokol kesehatan dan Penanganan Covid-19 di tiap daerah, yang dihadiri seluruh unsur pimpinan di setiap daerah yang dibuka secara langsung oleh Kemendagri. \"Ya, Rakor ini diikuti seluruh pimpinan tiap daerah terkiat dengan penegakan disiplin prokes dan penanganan covid-19,\"kata Wabup. Wabup menambahkan, bahwa dalam rakor ini seluruh tim Satgas Covid-19 Republik Indonesia (RI) ikut memberikan penjelasan dan arahan serta penyampaian hasil pengumpulan data Penanganan covid-19 dengan kesimpulan rapat bahwasanya menggingat grafik dan Informasi dari beberapa daerah masih tinggi dalam angka kasus Positif dibanding angka kesembuhan. \"Ya, dari Ketua Satgas Covid-19 RI yakni Mendagri pak Tito Karnavian tadi memberikan penekanan kepada seluruh kepala daerah. Dimana penekanan tersebut dirinya meminta dalam menjelang perayaan Idul Fitri mendatang, untuk terus-menerus menyampaikan kebijakan peniadaan mudik,\" sampai Wabup. Terkait hal tersebut, Wabup Arie selaku kepala daerah Pemkab BU akan menindaklajuti hal tersebut sesuai dengan arahan Mendagri selaku Ketua Satgas Covid-19 RI agar seluruh kepala daerah untuk jangan pernah lengah terhadap penularan virus korona dan kepala daerah juga diminta meningkatkan kedisiplinan masyarakat terhadap protokol kesehatan. \"Terkait hal tersebut, kita selaku pemerintah daerah sudah melakukan gerak cepat, dimana telah melakukan sosialisasi ke seluruh desa bersama stake holder terkait dengan dilarangnya mudik serta pencegahan penyebaran covid-19. Pada intinya kita siap untuk menyukseskan kebijakan serta menurunkan kurva penularan covid-19,\"tandasnya.(127)  

Sumber: