Sembilan Warga Bengkulu Utara Positif Covid-19, Dua Meninggal
ARGA MAKMUR,bengkuluekspress.com - Hingga memasuki bulan ke empat tahun ini, kasus covid-19 di Kabupaten Bengkulu Utara (BU) tampaknya belum berakhir, itu terlihat dari jumlah penambahan kasus pasien terkonfirmasi positif covid-19 terus mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Dimana pertanggal (3/4) Tim Satuan Tugas (Satgas) penanganan Covid-19 Kabupaten BU kembali merilis ada penambahan 9 kasus baru dan 2 kasus baru meninggal dunia. \"Ya, hari ini ada 9 kasus tambahan pasien terkonfirmasi positif covid-19 dan 2 kasus meninggal dunia,\"kata Kabid P2P Dinkes BU, Ujang Ismail SKM MPH.
Ujang menambahkan, bahwa penambahan 9 kasus tersebut merupakan dari claster kerja di Kecamatan Arga Makmur dan Perusahaan perkebunan di Ketahun yang dilakukan oleh pihak Satgas Covid-19 Kabupaten. Dari 9 orang tersebut Ujang pun menuturkan, bahwa satu kasus dinyatakan meninggal dunia yang sebelumnya telah mendapatkan perwatan insentif di RSUD Arga Makmur dan satu kasus lagi merupakan warga Kecamatan Pinang Raya yang mendapatkan perawatan di RSUD Bengkulu. \"Ini merupakan dari cluster kerja yang berada di Kecamatan Arga Makmur dan Perusahaan perkebunan di Ketahun. Dari 9 kasus tersebut satu dinataranya dinyatakan meninggal dunia setelah sebekumnya mendapatkam perawatan di RSUD Arga Makmur dan satu kasus lagi warga Kecamatan Pinang Raya yang dirwat di RSUD Bengkulu,\"ungkapnya.
Dengan adanya penambahan kasus ini, Ujang meyampaikan bahwa untuk di Kabupaten BU hingga saat ini total pasien terkonfrimasi positif Covid-19 berjumlah 339 kasus, sedangkan kasus meninggal 20 orang. Untuk kasus sembuh berjumlah 274 kasus dan 45 orang masih dalam pemantauan. Terkiat hal tersebut dirinya pun terus mengimbau kepada masyarakat untuk bisa lebih disiplin dalam menjalankan prokes dan jangan menganggap remeh virus ini serta menjadikan alarm yang wajib dipahami oleh semua msyarakat. \"Kita selaku tim keseshatan Kabupaten BU tidak henti-hentinya terus mengimbau kepada masyarakat untuk bisa lebih disiplin dalam menjalankan prokes dan jangan menganggap remeh virus ini serta menjadikan alarm yang wajib dipahami oleh semua msyarakat,\"tandasnya.(127)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: